Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang Selatan bersama PT Propan Raya dan IAI Banten akan membuka sebuah sayembara desain arsitektur untuk Bundaran Maruga Kota Tangerang Selatan.

Kawasan ikonik Kota Tangsel itu dipilih karena Pemerintah Kota Tangsel memiliki harapan bahwa area tersebut dapat menjadi "etalase kota" yang merepresentasikan Kota Tangsel sebagai Kota Cerdas, Modern, dan Religius yang menjadi pusat hunian, perdagangan, dan jasa, demikian Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, dalam pameran RCH:ID Architectural Conference and Exhibition di Tangsel pada Senin (17/7).

Oleh sebab itu, ajang ini merupakan kesempatan baik bagi para arsitek karena hasil karyanya akan dibangun di Kota Tangsel dan akan menjadi proyek referensi yang hebat bagi pemenangnya.

"Bundaran ini ke depannya diharapkan dapat menjadi landmark yang menarik bagi Kota Tangerang Selatan, sehingga kami berkeinginan melaksanakan Sayembara. Sebuah kebanggaan bagi kami juga dapat berkolaborasi dengan PT Propan Raya yang selama ini komit dalam mendukung sayembara desain, serta IAI Banten karena Tangsel berada di Banten. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada arsitek BDD – Bintaro Design District, yang turut mendukung kegiatan ini," kata Pilar Saga Ichsan dalam siaran pers Propan pada Selasa.

Baca juga: Enam destinasi seru yang wajib dikunjungi di Indonesia

Sayembara tersebut, kata Ichsan, sudah masuk ke dalam agenda Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023.

Di acara yang sama, Yuwono Imanto, selaku Direktur Propan Raya yang turut menjadi motor penggerak sayembara ini memaparkan bahwa sayembara ini merupakan ajang yang baik bagi para arsitek untuk menunjukkan karya terbaiknya dan mengasah kemampuan desain arsitekturnya.

"Propan Raya tercatat sudah 8 (delapan) kali melakukan sayembara sejak tahun 2012 hingga tahun 2019, lalu sempat terhenti karena pandemi. Sekarang, kami siap untuk aktif lagi bergerak untuk mendukung kegiatan arsitektural melalui Sayembara Desain Bundaran Maruga Kota Tangerang Selatan," kata Yuwono Imanto.

Sementara itu Yori Antar, selaku arsitek profesional dan ditunjuk sebagai ketua juri mengatakan sayembara desain Bundaran Maruga Kota Tangerang Selatan mengajak seluruh arsitektur untuk mengikuti kegiatan ini.

"Tak semua sayembara terbangun, ada yang berupa sayembara ide gagasan dan ada sayembara terbangun. Sebuah kesempatan besar bagi para arsitek untuk ikut menjadi peserta bahkan bisa jadi pemenang karena hasil karya dapat dinikmati oleh masyarakat umum," kata Yori Antar.

Ar. Pierre A. Pongai, selaku ketua Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Banten menyampaikan dukungan penuh IAI Banten dalam kegiatan sayembara Kota Tangerang Selatan ini. “Kami tentunya sangat mendukung kegiatan positif yang dilakukan Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Kami juga siap bantu publikasi kepada para arsitek sehingga akan didapat hasil yang sesuai dengan harapan,” ucapnya.

Pengumuman lebih lanjut mengenai mengenai “Sayembara Desain Bundaran Maruga Kota Tangerang Selatan” dapat diakses di website Pemkot Tangsel, media sosial Propan Raya atau IAI Banten pada Senin, 1 Agustus 2022.

Baca juga: Rekomendasi 5 tempat wisata penuh petualangan di Selandia Baru

Baca juga: tiket.com luncurkan buku saku digital "tiket Guide"

Baca juga: Tersedia kamar mandi modern di "rest area" Banjaratma Brebes

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022