"Kami akan melawan salah satu negara Amerika Latin. Kami sudah mengontak mereka. Pertandingan akan digelar di Indonesia," kata Iriawan di Gedung Kemenpora, Jakarta, Selasa.
Iriawan tidak menyebut secara spesifik negara mana yang akan dihadapi Indonesia.
Yang pasti, Iriawan melanjutkan, tim tersebut berada pada peringkat 80-100 FIFA. Merujuk data terkini, hanya ada satu negara Amerika Selatan yang bertengger pada posisi tersebut yakni Bolivia (81).
"Kami sengaja mengincar tim peringkat 80-100 FIFA agar dapat mengukur kemampuan timnas," kata purnawirawan Polisi berpangkat akhir Komisaris Jenderal itu.
Baca juga: PSSI sudah berkomunikasi dengan EAFF soal pindah federasi
PSSI ingin mempertemukan timnas Indonesia dengan dua tim kuat pada pertandingan FIFA September 2022.
Satu negara lain masih dicari oleh PSSI dengan syarat posisi mereka pada peringkat FIFA tak jauh dari lawan asal Amerika Selatan.
Untuk pertandingan FIFA September 2022, PSSI berharap dua pemain naturalisasi yaitu Jordi Amat dan Sandy Walsh bisa debut bersama Indonesia.
"Proses naturalisasi mereka sudah di DPR, tinggal persetujuan Presiden. Kalau mereka gabung, semoga timnas kita lebih kuat," kata Iriawan.
Indonesia saat ini menghuni posisi 155 FIFA di bawah negara-negara ASEAN lain yakni Vietnam (91), Thailand (111), Filipina (134) dan Malaysia (147). Jika meraup hasil positif pada dua laga persahabatan FIFA, maka peringkat Indonesia bisa terdongkrak.
Baca juga: PSSI pastikan sponsor utama Liga 1 musim ini tak berubah
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022
