Jayapura, Papua (ANTARA) - Komandan Korem 172/PWY, Brigadir Jenderal TNI JO Sembiring, mengakui kelompok bersenjata di Papua membunuh penambang di kawasan pertambangan yang ada di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

"Memang ada laporan KST membunuh seorang warga sipil di lokasi penambangan yang ada di Kampung Kawe, Distrik Awimbon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Korban bernama Azis dibunuh Selasa (19/7)," kata dia, di Jayapura, Papua, Rabu.

Baca juga: Jenazah korban penembakan KKB Papua tiba di Palu
 
Ia katakan, di lokasi penambangan yang dikelola warga setempat tidak ada petugas keamanan. Untuk mencapai lokasi hanya dapat menggunakan helikopter yang dari laporan datangnya dari Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel. "Saya sendiri belum pernah ke lokasi tersebut," kata dia.

Baca juga: Bupati Selayar jemput warganya yang jadi korban penembakan
 
Ia mengatakan, karena sering terjadi pembunuhan di lokasi penambangan maka jajarannya akan menggandeng Pemda Kabupaten Pegunungan Bintang untuk mendata jumlah warga yang melakukan penambangan.

Baca juga: Komnas HAM: Aksi Kelompok Kriminal Bersenjata Papua bercirikan teroris

Ketika ditanya apa betul warga sipil yang dibunuh adalah aparat keamanan, dia menegaskan korban adalah warga sipil yang mencari makan di kawasan penambangan.

"Tidak benar kalau korban adalah aparat keamanan," kata Sembiring.

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022