Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Hetifah Sjaifudian mengatakan raihan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mendorong optimisme Kemenpora dalam mencapai target ke depan dengan sempurna.

Kemenpora di bawah pimpinan Menpora Zainudin Amali meraih predikat WTP tiga kali beruntun tepatnya pada tahun anggaran 2019, 2020 dan 2021.

“Apresiasi terhadap Pak Zainudin Amali dan jajaran yang dalam kepemimpinannya telah mempertahankan predikat WTP selama 3 tahun berturut-turut, walau sebelumnya selama 10 tahun absen (WTP),” kata Hetifah Sjaifudian dikutip dari laman Kemenpora di Jakarta, Rabu.

Politisi Partai Golkar ini menyebutkan, predikat WTP ini menunjukkan sistem perencanaan dan implementasi, koordinasi, serta transparansi keuangan yang telah dilaksanakan dengan lebih baik.

Baca juga: Kemenpora RI pertahankan predikat WTP untuk ketiga kalinya

Raihan predikat WTP bagi Kemenpora tiga kali beruntun ini memang banyak mendapatkan sorotan. Tidak hanya dari wakil rakyat terutama Komisi X, namun juga berasal dari lembaga maupun insan olahraga.

Apresiasi juga diberikan oleh Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman. Selain itu juga diberikan oleh Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari.

“Ya saya mengikuti perjalanan Kemenpora. Beberapa kali tidak mudah mendapatkan standar yang baik dalam hal ini. Tetapi periode pak Zainudin Amali ini bisa mendapatkan WTP dan dibuktikan tiga kali alias hattrick ya,” kata Okto.

Mantan Ketua Umum PB ISSI itu berharap apa yang dicapai Kemenpora saat ini bisa dipertahankan dipertahankan. Begitu juga dalam hal pelayanan kepada masyarakat bisa terus ditingkatkan.

“Tentu dengan WTP yang didapat, saya berharap Kemenpora dapat meningkatkan kualitasnya. Semoga prestasi olahraga Indonesia bisa terus meningkat, begitu juga pada bidang kepemudaannya,” kata Okto.

Baca juga: Dede Yusuf apresiasi "hattrick" WTP Kemenpora
Baca juga: Rektor Unesa: "Hattrick" WTP Kemenpora tak lepas tangan dingin Menpora

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022