"Puji Tuhan, Alhamdulillah pompa yang terpasang masih mampu untuk mencegah banjir akibat hujan kemarin," kata salah satu karyawan umum GPIB Jemaat Sumber Kasih Budi Nugroho saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Baca juga: FPDIP minta Anies realisasikan penanganan banjir di Jakarta
Budi mengatakan penampungan air sementara atau bak kontrol ini akan menampung air saat hujan kemudian nantinya dipompa keluar agar air tak meluap.
Diketahui, wilayah Jakarta sempat dilanda hujan pada Jumat-Sabtu (15-16 Juli) lalu menimbulkan banjir pada beberapa lokasi termasuk GPIB Jemaat Sumber Kasih Lebak Bulus.
Saat itu, Budhi menuturkan pihaknya hanya memakai satu pompa besar dibantu dua pompa kecil untuk mengatasi banjir.
Penampungan air sementara ini sudah dipasang sekitar 2007 yang saat ini ukurannya menjadi lebih besar, yakni 10x2 meter dengan kedalaman dua meter.
Baca juga: Wagub minta kualitas data penanganan bencana ditingkatkan
Tak hanya penampungan air, alat untuk mengatasi banjir lainnya di gereja ini ada mesin pompa yang berukuran dua besar dan dua kecil.
Adapun penampungan air ini dibangun oleh para pengurus gereja dan mendapat dana sukarela dari para jemaat sehingga prosesnya tak perlu memakan waktu lama.
"Lumayan apalagi jika nanti got yg mengalirkan air ke penampungan juga diperbesar, hasilnya pasti keliatan," tuturnya.
Sementara itu, saat ini gereja sedang melakukan proses penggantian genteng baru serta langit-langit dalam gereja untuk menambah estetika yang dimulai dari 26 Juni lalu.
Baca juga: Wagub DKI: Pentahelix bergerak cepat tanggulangi genangan 15-16 Juli
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022
