Jayapura (ANTARA) - Pemindahan jenazah korban aksi kelompok bersenjata di Papua, Kamis (21/7), kembali terjadi setelah jasad Roy Manampiring (42) dipindahkan dari Kenyam, Kabupaten Nduga, ke Timika, Papua.

Kepala Bidang Humas Polda Papua, Komisaris Besar Polisi Ahmad Kamal, di Jayapura, Kamis, mengakui jenazah korban baru ditemukan, Selasa (19/7), di sekitar Tanjakan Adu Mama 2, Distrik Kenyam.

Baca juga: Dua senapan api organik Polri ada di tangan KKB Egianus Kogoya

Saat hendak dipindahkan, aparat keamanan ditembaki kelompok bersenjata sehingga evakuasi jenazah korban baru dapat dilaksanakan Rabu (20/7).

Jenazah Manampiring dipindahkan menggunakan pesawat SMART Air dari Kenyam ke Timika.

Baca juga: Moeldoko sebut Pemerintah serius perhatikan kesejahteraan Papua

"Korban dilaporkan dibunuh pada Senin (19/7) saat melintas dengan berjalan kaki di Kenyam," kata Kamal.

Ia katakan, pada Sabtu (17/7), kelompok bersenjata di Papua menyerang masyarakat yang ada di Nogoloid hingga menyebabkan 10 orang meninggal dan dua orang luka-luka.

Baca juga: Kelompok bersenjata tembak warga di Nduga tiga warga sipil meninggal

Jenazah para korban sudah dipindahkan dan dimakamkan di kampung halaman masing-masing, sedangkan dua orang yang luka-luka saat ini dirawat di RSUD Timika. Sedangkan jenazah Manampiring, Jumat (22/7), akan diterbangkan ke Manado untuk dimakamkan.

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022