Setiap negara diharapkan dapat menetapkan tiga lokasi proyek percontohan bersama dalam rangka pengembangan desa wisata, pembelajaran bersama serta penyusunan paket wisata bersama di antara negara-negara di ASEAN
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mengharapkan anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dapat membangun kolaborasi guna mengembangkan desa wisata.

Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan, Kemendes PDTT Sugito dalam keterangan di Jakarta, Jumat menyampaikan anggota ASEAN dapat membangun kolaborasi lintas sektor, lintas negara di dalam kawasan ASEAN untuk menciptakan proyek percontohan bersama di tahun mendatang.

"Setiap negara diharapkan dapat menetapkan tiga lokasi proyek percontohan bersama dalam rangka pengembangan desa wisata, pembelajaran bersama serta penyusunan paket wisata bersama di antara negara-negara di ASEAN," katanya.

Ia menjelaskan Kemendes PDTT merupakan focal point Senior Official Meeting on Rural Development and Poverty Eradication (SOMRDPE) Indonesia yang berada di bawah bendera ASEAN.

Dalam kegiatan Regional Forum on Village Resouces Management and Poverty Eradication yang berlangsung di Bali itu, ia mengharapkan Indonesia mampu mengakomodir isu-isu desa dan perdesaan terutama terkait pengembangan desa wisata di Indonesia khususnya, dan di kawasan ASEAN pada umumnya.

"Melalui forum ini, bersama-sama kita membangun kolaborasi lintas sektor dengan melibatkan seluruh stakeholder dalam pengembangan desa wisata dalam rangka pembangunan desa dan perdesaan," katanya.

Dengan kolaborasi yang kuat, ia juga berharap desa mampu bersinergi dan memiliki daya saing sehingga memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara dan secara luas untuk kemajuan kawasan ASEAN.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengatakan Indonesia memiliki 74.961 desa dengan topografi yang beragam mulai dari daratan yang luas sampai dengan lautan dan pulau-pulau kecilnya.

Selain itu, laju pertumbuhan penduduk yang terus bertambah 1,1 persen per tahun merupakan tantangan yang cukup besar dalam upaya pengentasan kemiskinan, pemenuhan kebutuhan dan pencapaian kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

"Salah satu sektor yang dapat mendongrak peningkatan ekonomi dalam pengentasan kemiskinan adalah sektor pariwisata yang juga sebagai salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia," demikian Sugito.


Baca juga: Kemendes PDTT dorong desa wisata sediakan aplikasi untuk promosi

Baca juga: Delegasi negara ASEAN lihat pengembangan desa di Badung Bali

Baca juga: Kemendes PDTT terus dukung desa wisata seluruh Indonesia

Baca juga: Kemendes PDTT berharap desa wisata bangkit setelah pandemi
 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022