"Saya tahu permasalahan kami dalam final Piala Presiden 2022. Kami pergi untuk mencari solusi dan hari ini kami bermain bagus di laga pertama. Dalam 10 menit kami mencetak dua gol dan membuat banyak peluang. Saat ini kami menunjukkan kami lebih baik dari Arema," kata pelatih yang akrab di sapa Milo itu usai pertandingan.
Milo mengakui Arema merupakan tim yang bagus, karena para pemainnya telah merasakan pada ajang Piala Presiden 2022 dan harus mengakui kekalahan di laga final dengan agregat gol 1-0 dalam penentuan gelar juara.
"Kami tahu saat ini Arema dalam kondisi krisis pemain, dan kami bisa memanfaatkan momentum itu dengan sebaik- baiknya," kata Milo.
Baca juga: Borneo FC taklukkan Arema FC 3-0
Hasil tiga poin pada laga perdana, dinilai Milo merupakan hal yang sangat penting karena bisa menambah kepercayaan diri para pemainnya, untuk menghadapi laga selanjutnya di kompetisi Liga 1.
"Setelah kalah di final Piala Presiden, kami butuh sesuatu untuk membuat kepercayaan diri kami kembali. Beruntung kami bertemu lagi dengan Arema di laga perdana Liga, dan kami bisa menunjukkan bahwa kami bisa memenangi pertandingan," jelas Milo.
Pada laga tersebut, dua pemain andalan yakni Javlon dan Bustos harus absen karena cedera, sehingga Milo harus memaksimalkan pemain yang ada untuk meredam ambisi Arema FC yang berniat mencuri poin di Samarinda.
"Tak lupa kami memberikan apresiasi kepada para suporter yang hadir untuk mendukung kami di pertandingan," kata Milo.
Sementara itu pencetak dua gol kemenangan tim Borneo FC, Ahmad Nur Hardianto mengaku puas karena telah ikut berkontribusi membawa kemenangan tim Borneo FC pada laga perdana Liga 1.
"Kami bersyukur bisa membalas kekalahan dengan Arema pada ajang Piala Presiden di liga, dan semoga hasil positif ini terus berlanjut, karena kami berharap bisa meraih hasil kemenangan di laga selanjutnya,"'kata Nur Hardianto.
Baca juga: Pelatih Arema akui pemainnya tampil buruk pada babak pertama
Baca juga: Ketum PSSI pastikan tak ada tiket dijual langsung di stadion
Pewarta: Arumanto
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022
