Jakarta (ANTARA) - Tim nasional bola basket Australia menjuarai Piala FIBA Asia 2022 seusai membekuk Lebanon 75-73 dalam partai final yang dilangsungkan di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu.

Hasil itu memastikan Australia mempertahankan gelar juara Piala FIBA Asia, yang juga mereka raih dalam edisi sebelumnya di Zouk Mikael, Lebanon, lima tahun silam.

Atas catatan tersebut, Boomers membuktikan keunggulan mereka di antara negara-negara Asia. Australia selalu berhasil menjadi juara dalam dua kali keikutsertaan di Piala FIBA Asia.

Thon Maker, yang keluar sebagai Pemain Terbaik Pertandingan pilihan FIBA Asia, memimpin Australia dengan 14 poin dan delapan rebound yang dibukukannya.

Mitchell McCarron menambahkan 12 poin, Tyrese Proctor memperoleh 10 poin, dan seluruh pemain Australia yang melantai kecuali Keanu Pinder menyumbangkan sekurang-kurangnya dua poin dalam kemenangan kali ini.

Bagi Lebanon Wael Arakji kembali tampil gemilang lewat 28 poin dan tujuh rebound yang diraupnya, diikuti Ali Haidar yang mengemas 23 poin dan sembilan rebound.

Pengawalan ketat yang diterapkan Australia terhadap Arakji cukup membuang keran angka Lebanon tersendat-sendat di awal laga. Australia mengimbangi pertahanan solid itu dengan serangan efektif mereka, yang membuka marjin keunggulan dua digit pertama lewat dunk Maker demi membuat skor 16-6 pada sisa waktu tiga menit 52 detik.

Selisih dua digit itu bisa dipertahankan Australia meski kuarter pertama ditutup dengan keberhasilan Ali Haidar memanfaatkan satu dari dua kesempatan lemparan gratis. Kuarter pertama berakhir dengan skor 22-10 bagi Australia.

Setelah membiarkan Lebanon mendekat 15-22 di awal kuarter kedua, Australia memborong delapan poin selanjutnya termasuk tripoin dari Tyrese Proctor demi menjauh lagi 30-15.

Lebanon lantas mengurangi marjin ketertinggalan menjadi satu digit berkat momentum positif sembilan poin beruntun tanpa balas, ditutup tripoin Arakji yang membuat kedudukan jadi 27-36 pada sisa waktu satu menit 35 detik kuarter kedua.

Keadaan itu memaksa Australia meminta time-out pertama mereka, yang sesudahnya diikuti sebuah dunk dari Maker untuk membuat selisih keunggulan kembali dua digit dalam skor 38-27, sebelum periode itu ditutup keberhasilan Hayk Gyokchyan memanfaatkn satu dari dua lemparan gratis untuk membuat Lebanon sedikit mendekat 28-38.

Baca juga: Ringkasan FIBA Asia: Australia selangkah lagi pertahankan gelar
Baca juga: Lebanon menangi pertarungan panas kontra Yordania demi tiket final

Selanjutnya : Determinasi ...

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022