Jakarta (ANTARA) - Kapten tim nasional bola basket Lebanon Wael Arakji menyabet gelar sebagai Pemain Terbaik (Most Valuable Player/MVP) dalam turnamen Piala FIBA Asia 2022 yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 12-24 Juli.

Arakji menerima trofi MVP Piala FIBA Asia 2022 itu pada Minggu hanya beberapa saat setelah Lebanon harus mengakui keunggulan Australia 73-75 dalam partai final.

Di final, Arakji mengumpulkan tak kurang dari 28 poin, tujuh rebound, dan lima assist, sayangnya Lebanon harus merelakan trofi Piala FIBA Asia kembali dibawa pulang oleh Australia.

Arakji hanya melantai dalam lima pertandingan di Piala FIBA Asia 2022, karena pelatih memilih mengistirahatkannya di laga pemungkas Grup D melawan India setelah sudah dipastikan lolos ke perempat final.

Meski hanya tampil di lima pertandingan Arakji berakhir menjadi top skor turnamen lewat raihan 130 poin atau rata-rata 26,0 poin disertai 4,0 assist per gim.

Arakji juga terpilih masuk ke dalam Tim Terbaik Piala FIBA Asia 2022 bersama dua pemain Australia yakni Thon Maker dan Mitchell McCarron, pemain China Zhou Qi, dan kapten Selandia Baru Tohi Smith-Milner.

Keberhasilan Arakji menyabet gelar MVP Piala FIBA Asia 2022 membuat penghargaan tersebut diraih oleh pemain yang tidak menjadi juara dalam dua edisi beruntun.

Sebelumnya pada Piala FIBA Asia 2017, bintang gaek Hamed Haddadi meraih trofi MVP keempatnya meski Iran dikalahkan Australia

Berikut daftar MVP Piala FIBA Asia dan turnamen selevel pendahulunya dalam 10 edisi terakhir:

2022 - Wael Arakji (Lebanon)
2017 - Hamed Haddadi (Iran)
2015 - Yi Jianlian (China)
2013 - Hamed Haddadi (Iran)
2011 - Yi Jianlian (China)
2009 - Hamed Haddadi (Iran)
2007 - Hamed Haddadi (Iran)
2005 - Yao Ming (China)
2003 - Yao Ming (China)
2001 - Yao MIng (China)

Baca juga: Australia juarai Piala FIBA Asia 2022 usai bekuk Lebanon 75-73
Baca juga: Lebanon menangi pertarungan panas kontra Yordania demi tiket final
Baca juga: Lebanon ke semifinal FIBA Asia berkat kemenangan bersejarah atas China

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022