Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan perhelatan Tenggarong International Folk and Art Festival (TIFAF) 2022 layak masuk salah satu dari 100 besar Kharisma Event Nusantara (KEN) karena mengusung standardisasi penyelenggaraan skala nasional.

TIFAF 2022 merupakan ajang yang menampilkan ragam kesenian lokal, regional, nasional, dan internasional sebagai salah satu upaya pelestarian dan apresiasi budaya.

“Saya dapat mengatakan bahwa standarnya sudah standar nasional, sehingga saya berikan penghargaan karena biasanya event di daerah itu standarnya belum bisa mencapai standar Kharisma Event Nusantara. Tapi saya saksikan sendiri bahwa ini layak masuk Kharisma Event Nusantara karena dari sajiannya, panggungnya, permainan cahaya, dan musik sudah sangat baik,” ujar dia saat menghadiri penutupan TIFAF 2022 di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, lewat keterangan resmi, Jakarta, Senin.

Kata Menparekraf, saat ini faktor utama pemerintah dalam upaya mendorong kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif ialah melalui penyelenggaraan event berbasis festival seperti TIFAF 2022.

Ia mengharapkan penyelenggaraan TIFAF 2022 dapat menjadi semangat sekaligus pemicu kebangkitan ekonomi sehingga mampu menciptakan lapangan kerja dan ekonomi yang berpihak kepada masyarakat.

"Sekali lagi terima kasih dan saya harapkan kita akan terus menggelar festival. Kutai Kartanegara juga sudah ditetapkan sebagai kabupaten kreatif berbasis seni pertunjukan," kata Sandiaga.

TIFAF 2022 berlangsung sejak 20-24 Juli 2022 dan diikuti oleh 11 provinsi, 10 kabupaten/kota, dan 18 kecamatan se-Kutai Kartanegara. Pelaksanaan TIFAF 2022 disebar di empat lokasi yang berbeda.

Pembukaan seremoni dilakukan di Taman Kota Raja (CBD Area), sementara lokasi lainnya meliputi Amphitheater Jembatan, lapangan basket Timbau, dan lapangan parkir Stadion Rondong Demang untuk pameran. Selain tarian dan budaya tradisional, perhelatan tersebut juga memperkenalkan permainan dan olahraga tradisional.

Rangkaian acara TIFAF 2022 disemarakkan dengan bazar rakyat, kunjungan ke sekolah, gelaran upacara adat pedalaman, dan pameran pariwisata serta perdagangan. Lalu ada kegiatan penanaman pohon, kunjungan budaya, hingga ziarah makam raja-raja Kutai Kartanegara.

Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah menyatakan nilai transaksi dalam penyelenggaraan bazar selama TIFAF 2022 mencapai Rp1,2 miliar.

"Kami Pemerintah Kabupaten sedang fokus untuk melakukan dorongan perubahan transformasi struktur ekonomi daerah, dari yang 62 persen ditopang oleh minyak, gas, batubara, dan bahan galian lainnya sebagai sumber yang tak terbarukan, kami transformasi ke potensi ekonomi dari sumber daya yang bisa diperbaharui. Kutai Kartanegara akan memperkuat ekonomi berbasis pertanian, pariwisata, dan ekonomi kreatif," kata Edi.

Baca juga: Sandiaga Uno luncurkan Kharisma Event Nusantara 2022
Baca juga: Kadisbudpar: Tiga agenda wisata Aceh masuk kharisma nusantara 2022
Baca juga: Sasirangan, permata tersembunyi yang dilirik Sandiaga Uno dan Sarinah

 

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022