Kolombo (ANTARA) - Sri Lanka pada Senin (25/7) membuka kembali sekolah negeri dan sekolah swasta yang disetujui pemerintah, yang ditutup selama hampir sebulan karena kelangkaan bahan bakar.

Kendati demikian, sekolah akan dibuka hanya tiga hari sepekan, yakni pada Senin, Selasa, dan Kamis, sementara para siswa akan belajar secara daring pada dua hari lainnya dalam pekan sekolah.

Kementerian Pendidikan Sri Lanka juga memperpanjang semester pertama sekolah hingga 7 September.

Selain itu, sekolah tidak akan mengadakan ujian pada akhir semester pertama, dan kepala sekolah telah diinstruksikan untuk melakukan bentuk evaluasi alternatif.
 
   Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe telah menginstruksikan para pejabat untuk menyediakan bahan bakar bagi bus-bus sekolah dari seluruh depot bahan bakar yang dikelola negara


Terdapat hampir 40.000 kendaraan yang digunakan untuk mengangkut para siswa ke sekolah-sekolah di Sri Lanka.


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022