NTT merupakan bagian dari ekosistem startup turut mewarnai panggung startup Indonesia dengan memberikan peluang yang sama untuk beradu ide dan menghadirkan solusi digital bagi permasalahan sosial yang ada
Kupang (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) kembali menggalang talenta muda di bidang strartup digital untuk dikembangkan di Nusa Tenggara Timur melalui Program Gerakan 1000 Startup Digital.

"NTT merupakan bagian dari ekosistem startup turut mewarnai panggung startup Indonesia dengan memberikan peluang yang sama untuk beradu ide dan menghadirkan solusi digital bagi permasalahan sosial yang ada," kata Manager Program and Partnership 1.000 Startup Digital Peniel Sibero dalam keterangan di Kupang, Rabu.

Gerakan 1.000 Startup Digital yang diinisiasi Kemenkominfo bertujuan untuk mengembangkan talenta startup digital yang berkualitas, mendorong terciptanya solusi digital, serta membangun ekosistem startup digital yang kolaboratif dan inklusif.

Untuk mendukung pembangunan ekosistem startup digital di NTT, Kemenkominfo menggandeng Trinity Academia sebagai pembangun ekosistem lokal dan menempatkan kantor regional sebagai perpanjangan tangan di daerah untuk hadir dan mendampingi para calon para pendiri (founders) baru.

Peniel Sibero mengatakan sejak hadirnya di Kota Kupang pada 2020, Gerakan 1.000 Startup Digital telah berkontribusi membina talenta-talenta digital lokal untuk bersaing secara nasional.

Menurut dia, perkembangan program selama dua tahun terakhir banyak diminati masyarakat NTT. Program ini awalnya hanya berfokus di Kota kupang hingga sekarang ini sudah ada di 9 kota dan kabupaten, dan sudah menjangkau 8.000 talenta digital yang saling terkoneksi melalui aplikasi 1.000 Startup Digital.

Ia menyebutkan hingga saat ini sudah 9 startup yang telah lahir di NTT yang sampai pada tahap bootcamp.

"Harapan kami di tahun ini akan lahir lebih banyak talenta digital melalui gerakan ini yang bisa menjadi contoh bagi calon-calon founders NTT di masa yang akan datang," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kupang mengatakan pembinaan talenta muda di bidang startup sangat penting untuk menghadapi perkiraan bonus demografis berupa perkiraan jumlah penduduk Indonesia mencapai 318 juta penduduk di 2045 dengan usia penduduk usia produktif mencapai 70 persen.

"Pembinaan talenta muda startup digital di NTT merupakan bagian dari upaya untuk menjawab kebutuhan di masa depan," katanya.

Ia menyebutkan salah satu aspek penting dalam dalam membangun startup yaitu melakukan riset mengenai permasalahan dari masyarakat dan kebutuhan dari investor.

"Kita harus memperhatikan apa yang dinamakan dengan golden trianggle yaitu terdiri dari startup, masyarakat dan investor serta bukan hanya berdasarkan minat yang kita miliki atau kita senangi," katanya.

Ia mengatakan sebuah startup yang sukses harus dapat menjadi solusi untuk masyarakat dan sekaligus memenuhi kebutuhan investor,untuk dapat memenuhi itu semua diperlukan riset yang mendalam.

Untuk itu melalui program ini dapat menjadi wadah bagi para calon enterprenuer untuk dapat belajar bagaimana membangun startup dan saling terhubung antara investor, mentor dan lain-lain untuk membantu calon enterpreneur mewujudkan suatu ide menjadi produk nyata.

Pelaksanaan kegiatan Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital pada 2022 baru saja dimulai. Di NTT, kegiatan itu akan dilaksanakan pada 29 Juli 2022 di Universitas Widya Mandira Kupang.

Baca juga: "1000 Startup Digital" diharap hadirkan solusi dengan kearifan lokal

Baca juga: Gerakan 1.000 startup digital dorong masyarakat berwirausaha

Baca juga: 34 peserta berlaga di Demo Day Gerakan Nasional 1000 Startup Digital

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022