Temanggung (ANTARA) - Berita dengan judul: "BNPT resmikan Kawasan Terpadu Nusantara di lereng Sumbing Temanggung", yang benar "BNPT resmikan Kawasan Terpadu Nusantara di lereng Sindoro Temanggung".

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme meresmikan Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) di lereng Gunung Sindoro di Desa Bansari, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Rabu.

Peresmian KTN yang memanfaatkan lahan kopi seluas 10 hektare di lereng Gunung Sindoro tersebut merupakan tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman antara BNPT, Pemkab Temanggung, dan Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah pada 16 Juni 2022.

Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar menyebutkan selain di Temanggung, Jawa Tengah, KTN juga dibuat di Jawa Barat, Jawa Timur, NTB, dan Sulawesi Tengah.

KTN merupakan program deradikalisasi berbasis kesejahteraan bagi para eks narapidana terorisme (mitra deradikalisasi).

"KTN di Desa Bansari ini merupakan konsep kesejahteraan untuk mitra deradikalisasi dengan mengedepankan konsep ekonomi, edukasi, dan pariwisata," katanya.

Ia menyampaikan kalau melihat lingkungan alam yang ada di Desa Bansari, tiga aspek tersebut bisa terpenuhi, karena daerah ini juga merupakan tujuan wisata.

Menurut dia, pemilihan desa bansari ini sangat tepat dan memiliki nilai tinggi untuk dapat mengedepankan tiga aspek tersebut.

"Ketiga aspek tersebut pendekatan yang kami yakini pada akhirnya bisa mereduksi radikalisasi yang berkembang atau yang memang telah tumbuh berkembang di kalangan sebagian kecil masyarakat Indonesia, dan bahkan teman-teman yang berasal dari latar belakang telah menjalani hukuman di lapas sebagai bagian dari reintegrasi sosial maka program ini adalah salah satunya yang kami kembangkan," katanya.

Ia menyampaikan KTN ini yang memang konsepnya adalah bidang ekonomi, terutama UMKM dan khususnya lagi adalah mengembangkan pertanian bekerja sama dengan pihak koperasi yang kemudian mitra deradikalisasi BNPT itu masuk menjadi anggota koperasi.

"Kami berharap kemandirian ekonomi di kalangan mereka akan lebih bisa tercapai, ketimbang khawatir ketika mereka tidak ada kegiatan dalam proses reintegrasi dengan masyarakat kembali lagi menjadi residivis," katanya.

Boy Rafli menuturkan kalau mereka menjadi residivis lagi akan merepotkan, banyak lagi masyarakat yang terpapar, banyak lagi orang yang menjadi korban, dan tidak habis-habis.

"Ikhtiar ini tentunya bukan satu-satunya, tetapi ini sebuah upaya yang lebih komprehensif yang coba diterapkan BNPT dengan melibatkan semua pihak," katanya.

Hadir dalam peresmian KTN di Desa Bansari ini, antara lain Wakil Menteri Pertanian RI Harvick Hasnul Qolbi, Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan KLHK Bambang Supriyanto, dan Forkompimda Kabupaten Temanggung. 

 

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022