Jakarta (ANTARA) - Kompetisi Liga Utama Jepang atau Meiji Yasuda J1 League 2022 telah memasuki pekan ke-22 dan persaingan ketat tidak hanya di lapangan, namun juga terjadi pada dukungan produsen jersey bagi tim yang berlaga.

Berdasarkan data dari J.League, Rabu, ada produsen jersey dari tiga negara yang cukup dominan dalam mendukung 18 peserta Liga Utama Jepang. Selain dari produsen tuan rumah juga dari Jepang dan Amerika Serikat.

"Produsen jersey asal Jepang, Jerman, dan Amerika Serikat jadi yang paling dominan dengan masing-masing menjadi produsen jersey lima klub, ditambah dua produsen dari Inggris dan satu dari Brazil," demikian pernyataan J.League.

Puma yang merupakan produsen asal Jerman menjadi yang terdepan soal hal ini dengan jadi produsen jersey di empat klub sekaligus: Kawasaki Frontale, Shimizu S-Pulse, Kyoto Sanga, Cerezo Osaka.

Puma juga jadi produsen jersey "tersukses" beberapa tahun terakhir dengan Kawasaki Frontale juara Meiji Yasuda J1 League empat kali dalam lima musim terakhir.

Produsen jersey raksasa asal Jerman lainnya, Adidas, hanya menjadi produsen jersey satu klub saja, Yokohama F. Marinos, satu-satunya klub yang jadi juara selain Kawasaki Frontale dalam lima musim terakhir.

Saingan terbesar Jerman hadir dari Amerika Serikat melalui dua produsen yakni Nike dan New Balance.

Nike berada di belakang Puma dengan menjadi produsen jersey tiga klub: Kashima Antlers, Urawa Red Diamonds, Sanfrecce Hiroshima.

Sedangkan New Balance sebagai salah satu pemain baru di dunia jersi sepak bola menjadi produsen jersey untuk Sagan Tosu dan F.C.Tokyo.

Selain Jerman dan Amerika Serikat, juga ada lima klub yang memiliki produsen jersey dari perusahaan lokal Jepang. Vissel Kobe jadi satu-satunya klub yang mengenakan jersi buatan pabrikan Asics.

Sedangkan dua produsen jersey lainnya lebih dikenal dengan produksi alat-alat olahraga non-sepak bola, yaitu Mizuno (Hokkaido Consadole Sapporo, Nagoya Grampus) dan Yonex (Kashiwa Reysol, Avispa Fukuoka).

Selain dari tiga negara tersebut, ada dua tim yang mengenakan seragam dari produsen jersey asal Inggris.

Jubilo Iwata mengenakan jersi buatan Admiral, sedangkan Gamba Osaka menggunakan jersey milik Umbro.

Satu tim terakhir, Shonan Bellmare, menjadikan pabrikan asal Brazil, Penalty, sebagai produsen jersi mereka musim ini.

Daftar produsen jersi di Meiji Yasuda J1 League 2022:

Jerman

Adidas: Yokohama F. Marinos

Puma: Kawasaki Frontale, Shimizu S-Pulse, Kyoto Sanga, Cerezo Osaka

Amerika Serikat

Nike: Kashima Antlers, Urawa Red Diamonds, Sanfrecce Hiroshima

New Balance: Sagan Tosu, F.C.Tokyo

Jepang

Asics: Vissel Kobe

Mizuno: Hokkaido Consadole Sapporo, Nagoya Grampus

Yonex: Kashiwa Reysol, Avispa Fukuoka

Inggris

Admiral: Jubilo Iwata

Umbro: Gamba Osaka

Brasil

Penalty: Shonan Bellmare

Baca juga: Tokyo dan Keihanshin, dua kutub sepak bola Liga Utama Jepang
Baca juga: Pemain J.League jadi tumpuan Jepang di Piala Asia Timur 2022
Baca juga: Liga Utama Jepang jadi miniatur sepak bola dunia

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022