Jakarta (ANTARA) -
 
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani melantik anggota Direksi Baru PT Sarana Mutigriya Finansial (Persero) atau SMF, yakni Bonai Subiakto di Aula Mezzanie Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu.

​​​​​​
Pelantikan tersebut merujuk kepada Keputusan Menteri Keuangan (KMM) Nomor 284/KMK.06/2022 tanggal 27 Juli 2022. Pengangkatan Bonai Subiakto sebagai Direktur Keuangan dan Operasional baru menggantikan direktur yang sebelumnya menjabat yaitu Trisnadi Yulrisman karena masa jabatannya berakhir pada 11 Mei 2022.
 
Dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu, Sri Mulyani berpesan kepada para direksi bahwa SMF sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan memilki tugas untuk mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan dalam membantu pemerintah untuk mewujudkan ketersediaan rumah yang layak bagi seluruh lapisan masyarakat.
​​​​​​
Adapun industri perumahan merupakan salah satu industri yang memiliki peranan sangat penting dalam perekonomian karena memiliki kemampuan untuk menciptakan multiplier effect atau dampak berganda.
 
“Oleh karena itu, pemerintah tentu dalam
mencapai tujuan untuk menyediakan papan yang baik bagi masyarakat terutama mereka yang tidak mampu, membuat berbagai macam instrumen atau fiscal tools dalam mendorong kemampuan masyarakat berpendapatan rendah mendapatkan perumahan. SMF adalah fiscal tools pemerintah,” ungkap Sri Mulyani.
 
Dengan pelantikan tersebut, susunan Direksi SMF yang baru yaitu Ananta Wiyogo sebagai Direktur Utama, Heliantopo sebagai Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan, dan Bonai Subiakto sebagai Direktur Keuangan dan Operasional.
 
Selanjutnya Menkeu meminta kepada para Direksi SMF untuk terus melakukan inovasi serta terobosan sesuai perluasan mandat yang telah diberikan oleh pemerintah dalam membangun sektor perumahan dan
kemampuan daya beli masyarakat dalam membeli rumah.
 
Diversifikasi produk pembiayaan dapat mendukung program pemerintah dalam menyediakan rumah layak huni bagi seluruh lapisan masyarakat.
 
“Dengan diberikan kewenangan untuk membuat pembiayaan kreatif, kami berharap akan muncul berbagai pembiayaan yang bisa menjangkau lebih luas dan memiliki kecepatan yang lebih tinggi namun tetap berhati-hati,” tuturnya.
 
Dirinya berpesan agar para direksi dapat membangun kerja sama yang baik dengan berbagai pihak dan mengedepankan prinsip kehati-hatian, penerapan tata kelola perusahaan yang baik, dan manajemen risiko
yang terukur dengan berpedoman pada Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP).
 
Dalam kesempatan tersebut, Bendahara Negara itu pun turut menyampaikan ucapan selamat ulang tahun yang ke 17 kepada SMF dan berharap perseroan dapat terus tumbuh dan berkembang mendukung ekosistem
perumahan dan industri kredit pemilikan rumah (KPR), seiring dengan bertambahnya usia.
 
"Kepada seluruh insan SMF saya minta agar dapat menjaga integritas dalam bekerja dan mengedepankan profesionalisme dalam berkarya untuk kesejahteraan masyarakat, bangsa dan negara,” tutup Menkeu.
 
 
 
 
 

Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022