Jakarta (ANTARA) - Penyerang Gianluca Scamacca mengatakan dirinya sudah tak sabar untuk merumput bersama klub anyarnya asal Liga Inggris West Ham setelah didatangkan pada bursa transfer pemain musim panas ini.

"Saya tak sabar untuk bermain dan menunjukkan kepada suporter apa yang saya bisa lakukan dalam seragam West Ham, saya harap kami akan saling mencintai," ujar Scamacca, dikutip dari situs resmi klub, Kamis.

Pemain asal Italia itu menjelaskan, dirinya sangat senang bisa bergabung dengan West Ham dan telah menantikan momen ini karena Scamacaa memiliki mimpi untuk bermain di Liga Inggris.

Baca juga: Gianluca Scamacca capai kesepakatan pribadi dengan West Ham

"Saya merasa adalah tim yang sempurna untuk saya. Mereka benar-benar menunjukkan menginginkan saya dan ketika saya berbicara dengan manajer ada pemahaman instan," terang Scamacca.

Pelatih West Ham David Moyes mengatakan kedatangan Scamacca merupakan salah satu target mereka pada bursa transfer pemain musim panas ini untuk mempertajam lini serang The Hammers.

"Dia datang dengan sangat direkomendasikan, dan kami menantikan untuk bekerja dengannya. Dia adalah penyerang tengah muda dengan masa depan yang sangat cerah di depannya," ungkap Moyes.

Baca juga: West Ham setujui kesepakatan kontrak penyerang Italia Scamacca

West Ham diyakini mencapai kesepakatan dengan Sassuolo soal biaya transfer Scamacca yang mencapai 35,5 juta pounds atau sekitar Rp639 miliar dengan rincian 30,5 juta di muka dan 5 juta lainnya pada tambahan.

West Ham menaruh minat kepada pemain berusia 23 tahun itu setelah penampilan menjanjikan Scamacca bersama Sassuolo musim lalu dengan mencatatkan 16 gol dari 36 penampilan di Liga Italia.

Scamacaa menjadi pemain ke-4 yang didatangkan West Ham pada bursa transfer musim panas ini setelah sebelumnya mendaratkan bek Nayef Aguerd dari Rennes, mempermanenkan kiper Alphonse Areola dari PSG dan mendaratkan gelandang Flynn Downes dari Swansea City.

Baca juga: West Ham ajukan penawaran Rp611 miliar untuk Gianluca Scamacca

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022