Penilaian tersebut berdasar hasil assessment tahun buku 2021 dari ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS)
Pangkalpinang (ANTARA) - PT Timah Tbk meraih penghargaan The Best GRC Overall For Corporate Governance and Performance 2022 (Mining Industries) dengan hasil lima emas dalam ajang Governance, Risk and Compliance (GRC) and Performance Excellence Award 2022 dari Majalah BusinessNews Indonesia.

"Alhamdulillah, selain meraih penghargaan dalam kategori korporasi, Direktur Utama PT Timah Tbk Achmad Ardianto juga meraih penghargaan sebagai The Best Chief Executive Officer," kata Sekretaris Perusahaan PT Timah Tbk Abdullah Umar dalam keterangan pers di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan GRC and Performance Excellence Award 2022 ini diikuti oleh sekitar 400 perusahaan BUMN, BUMD, dan swasta yang menjadi nominasi mengusung tema Collaboration and Harmonization - Achieving Business Goals Together' merupakan kegiatan corporate rating (award) tahunan di bidang Tata kelola perusahaan, manajemen risiko dan manajemen kepatuhan (compliance).

“Penilaian tersebut berdasar hasil assessment tahun buku 2021 dari ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS)” ujarnya.

Ia menegaskan PT Timah Tbk terus melakukan inovasi dan transformasi digital dalam seluruh lini bisnis perusahaan.

"Penghargaan ini menjadi motivasi perusahaan untuk terus konsisten dan optimal dalam pengelolaan manajemen risiko. PT Timah Tbk secara konsisten berupaya menjaga kelangsungan bisnis perusahaan agar terus tumbuh dan berkembang dengan baik," katanya.

Ia menjelaskan PT Timah Tbk telah memiliki roadmap dan strategi sistematis dalam pengelolaan manajemen risiko dalam lima tahun. Sedangkan di tahun 2022, PT Timah Tbk mengoptimalkan Management Risiko Terintegrasi (ERM) agar memberi manfaat optimal bagi peningkatan kinerja keberlanjutan.

Tak hanya itu, tahun ini PT Timah Tbk sedang membangun budaya sadar risiko dalam usaha peningkatan nilai maturitas Manajemen Risiko. Bahkan PT timah sedang membangun tata Nilai Risiko sebagai bagian dari Core Values Perusahaan serta membangun Sistem Informasi Manajemen Risiko “TRIMS” yang terintegrasi dengan Audit Internal “TIAMS”.

"PT Timah Tbk terus memperkuat sistem pengendalian internal melalui pengelolaan risiko yang berlandaskan prinsip kehati-hatian, terintegrasi, efektif dan efisien pada setiap level organisasi," katanya.

Menurut dia, adapun penerapan sistem manajemen risiko di perusahaan, PT Timah mengacu kepada Sistem Manajemen Risiko ISO 31000:2009 Risk Management – Principles dan Guidelines yang sudah direvisi menjadi ISO 31000:2018 Risk Management – Guidelines.

"Sebagai bagian dari wujud penerapan GRC, perusahaan yang memiliki visi “Menjadi Perusahaan pertambangan terkemuka di dunia yang ramah lingkungan” ini berhasil mendapatkan skor 90,64 dengan hasil sangat baik," katanya.

Baca juga: Delegasi ICOSEAT kunjungi Kampoeng Reklamasi PT Timah di Bangka

Baca juga: PT Timah lanjutkan program penanaman mangrove di Mentok


Baca juga: PT Timah - Forkopimda Bangka Barat tanam ribuan pohon di bekas tambang
 

Pewarta: Aprionis
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022