Zverev terpaksa mundur dari pertandingan semifinal French Open melawan Rafael Nadal bulan lalu karena cedera, yang membuat dia harus menjalani operasi pada ligamen lutut kirinya yang robek.
Meski begitu, nama petenis berusia 25 tahun itu belum tersingkir dari daftar Grand Slam yang akan dimulai pada 29 Agustus itu di Flushing Meadows, New York.
“Proses pemulihan Sascha (Zverev) berjalan dengan baik dan dia masih berharap bisa siap untuk US Open. Namun untuk saat ini terlalu cepat untuk memastikan apakah dia siap bertanding atau tidak di sana,” kata juru bicara Zverev kepada Reuters melalui email, dikutip pada Kamis.
Baca juga: Nadal ke final French Open setelah Zverev mundur lantaran cedera
Baca juga: Zverev jalani operasi ligamen pascamundur dari French Open
Zverev, yang menjadi runner-up di US Open 2020, pada bulan ini sebelumnya pernah mengunggah sebuah video dalam sosial media miliknya yang memperlihatkan dirinya sedang berjalan tanpa kruk. Pada pekan ini dia juga mengonfirmasi keikutsertaannya pada Japan Open di Tokyo yang akan berlangsung pada 3-10 Oktober.
Namun peraih emas tunggal putra Olimpiade Tokyo itu menargetkan dapat kembali kompetitif untuk memimpin tim Jerman dalam penyisihan grup Piala Davis, 13-18 September.
Jerman akan memainkan pertandingan fase grup Piala Davis di Hamburg bersama tim lainnya di Grup C, yakni Prancis, Belgia, dan Australia.
Dua tim terbaik dari tiap grup akan melaju ke perempat final turnamen beregu tenis putra tersebut.
“Piala Davis di Hamburg pada September terlihat lebih realistis tapi kami berjanji dia akan siap lebih cepat dari itu. Sehingga dia bisa bermain sejumlah turnamen sebelum Tokyo,” kata juru bicara Zverev.
Baca juga: Kyrgios mundur dari nomor tunggal di Atlanta karena masalah lutut
Baca juga: Djokovic gabung Nadal, Federer dan Murray ikuti Laver Cup
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022
