Jakarta (ANTARA) - Pengelola Jakarta Internasional Roller Track Arena (JIRTA) menyediakan sarana prasarana latihan tingkat dunia guna meningkatkan prestasi atlet sepatu roda DKI Jakarta usai mendapatkan dukungan pembinaan dari Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi).

“Ini untuk yang berprestasi, khusus untuk prestasi loh karena kita kan tujuannya ada PON, Asian Games, SEA Games,” Kata Pengurus Perserosi DKI Muhammad Sal saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

Baca juga: PB Perserosi perketat aturan latihan sepatu roda di jalan raya

Saat ini, pria yang akrab dipanggil Ical itu menuturkan terdapat 12 atlet yang telah lolos proses seleksi untuk Asian Games China sebanyak delapan orang terdiri dari DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Yogyakarta.

Pada Gelaran PON XX yang diadakan di Papua pada 2021 silam, atlet sepatu roda DKI Jakarta juga menjadi juara umum dengan perolehan 13 medali emas.

JIRTA menjadi salah satu faktor para atlet sepatu roda Jakarta mampu berprestasi baik pada ajang nasional maupun internasional, karena arena sepatu roda yang terbuat dari "vesmaco" membuat para atlet dapat lebih leluasa berlatih tanpa memikirkan cedera berat ketika terjadi hal yang tidak diinginkan.

Baca juga: Wagub DKI nilai arogan warga yang bermain sepatu roda di jalan raya

Lintasan berbentuk elips dengan panjang satu putaran 200 meter ini juga telah mendapatkan sertifikat dari vesmaco bertaraf internasional.

Ical menyebutkan JIRTA merupakan satu dari empat arena sepatu roda bertaraf internasional di kawasan Asia dan kembaran dari arena Geisigen di Jerman.

“Hanya empat di Asia pertama Taiwan, China, Korea baru Indonesia yang indoor ya,” tutur Ical.

JIRTA memang tidak diperuntukkan untuk masyarakat umum, karena dikhawatirkan terjadi simpang siur jadwal antara pelatihan yang akan dilakukan dengan warga Jakarta yang ingin mencoba bermain sepatu roda.

Baca juga: DKI Jakarta mulai kumpulkan pundi-pundi medali emas lewat sepatu roda

Pewarta: Budi Prasetiyo
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022