Jakarta (ANTARA) - Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI) dan Dyandra Promosindo siap menggelar pameran lisensi dan waralaba International Franchise, License & Business Concept Expo & Conference (IFRA) in conjunction with Indonesia Licensing Expo (ILE) 2022 pada Agustus ini.

"Acara akan diadakan secara hibrida, dimana penyelenggaraan langsung pada 5-7 Agustus di Jakarta Convention Center dan secara virtual bisa diakses pada 5-31 Agustus," kata Presiden Direktur PT Dyandra Pronisindo Daswar Marpaung dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Indonesia tamu kehormatan Pameran Franchise Internasional di Saudi

Daswar mengatakan, penyelenggaraan IFRA yang sudah memasuki dekade kedua ini diharapkan bisa menjadi wadah para pengusaha dalam mengembangkan bisnisnya lebih jauh lagi melalui lisensi dan waralaba.

"Tahun ini IFRA berkomitmen untuk mengakomodasi masyarakat dengan berbagai informasi dan strategi terbaik dalam bisnis waralaba dan lisensi. Kami berupaya terus menghubungkan pelaku franchaisor dengan lisensor dengan untuk mengembangkan prospek bisnis yang unggul dan menjanjikan," papar dia.

Lebih lanjut, Ketua Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI) Susanty Widjaya berharap acara yang merupakan pameran lisensi, pameran waralaba dan bisnis ini mampu membantu pemulihan ekonomi Indonesia.

Baca juga: Kemendag: Forum franchise dan BizFest 2021 catat transaksi Rp35 miliar

"Kami berharap The 20th IFRA in conjunction with ILE 2022 ini juga bisa membantu pemerintah dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasional," kata Susanty.

IFRA in conjunction with ILE 2022 menghadirkan 250 pelaku perusahaan waralaba dan lisensi dari 375 jenama. Selain itu, asosiasi waralaba dan lisensi dari Malaysia, Singapura, Filipina, Taiwan dan Hongkong juga ikut mendukung gelaran ini.

"Ini diharap mampu mempererat hubungan kerja sama antarnegara di Asia demi kemajuan industri domestik ke pasar global. Mereka sangat mendukung," kata Susanty.

Untuk datang ke IFRA in conjunction with ILE 2022, pengunjung bisa membeli tiket seharga tiket masuk Rp50 ribu melalui platform resmi.

Baca juga: KADIN akan membuka akademi franchise bagi pebisnis UKM

Baca juga: Kemendag dorong wirausahawan kembangkan waralaba

Baca juga: AFI: Indonesia pasar "empuk" waralaba asing

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022