Model 25 tahun itu mengatakan kepada Reuters dalam wawancara di New York bahwa dia tertarik dengan lingkungan dunia virtual itu dan ingin membuat "versi keren" dari dirinya semenjak terobsesi dengan video game selama pembatasan wilayah COVID-19.
Sebelumnya, dalam akun Instagram Bella menulis dia menciptakan NFT untuk "mendorong travel, komunitas, pertumbuhan, fantasi dan interaksi manusia."
Baca juga: Dianggap rasis karena unggah foto Instagram, Bela Hadid minta maaf
NFT adalah aset digital yang ada di blockchain. Semua objek digital termasuk foto, video, musik dan teks bisa dibeli dan dijual sebagai NFT.
"Sangat menyenangkan," kata Hadid dikutip dari Reuters pada Jumat, mengenai proses yang dilalui, mengatakan hasilnya betul-betul persis dengan ekspresi wajahnya.
Koleksinya terdiri dari 11,111 NFT dan dibuat atas kolaborasi dengan platform minting NFT reBASE. Inspirasi untuk NFT CY-B3LLA hadir dari 10 negara berbeda, lewat masukan dari seniman-seniman lokal.
"Menarik melihat bagaimana versi saya yang dibuat mereka.. Ada banyak versi saya yang berbeda yang bisa Anda buat dan saya sama sekali tak pernah membayangkannya," kata dia.
Koleksi pertama yang dihadirkan adalah Hadid gaya robot yang terinspirasi dari Jepang. Tiap NFT juga berfungsi sebagai paspor ke komunitas global, untuk mendapatkan hadiah dan membuat pemiliknya punya akses ke acara resmi yang dihadiri langsung oleh Bella Hadid.
Belum diketahui kapan NFT ini bisa dibeli, tapi calon pembeli yang tertarik bisa mulai mendaftar secara daring.
"Seru sekali melihat bagaimana orang-orang ingin terlibat," kata Hadid.
"Setiap kali saya mengeluarkan sesuatu, rasanya seperti pesta ulang tahun, rasanya takkan ada yang datang. Jadi sangat senang melihat orang-orang benar-benar terlibat dan memahaminya."
Baca juga: Bella Hadid donasikan seluruh gajinya dari pekan mode untuk Ukraina
Baca juga: Israel tuding Bella Hadid promosikan penghapusan Negara Yahudi
Baca juga: Daftar peringkat perilaku selebritas Hollywood versi pelayan restoran
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022