Jakarta (ANTARA) -- Dalam rangka bersiap menghadapi perubahan iklim, BUMN reasuransi, Indonesia Re, bekerja sama dengan Swiss Re menggelar diskusi terkait tahapan klaim asuransi kendaraan listrik dalam Indonesia Re MV Underwriting Sharing Session 2022, Selasa.


Direktur Teknik Operasi Indonesia Re Delil Khairat mengatakan kegiatan ini juga diselenggarakan untuk mendukung era kendaraan listrik yang tengah berkembang di Tanah Air.


"Di sini kita akan membahas tentang kendaraan listrik, sebagai salah satu aspek yang dapat kita lakukan untuk berkontribusi dalam memerangi perubahan iklim. Kendaraan ini menggunakan energi listrik yang tentunya ramah lingkungan untuk ke depannya," jelas Delil dalam pembukaan sharing session Indonesia Re yang digelar secara virtual, Selasa.


Menurut Delil, ia percaya bahwa Indonesia Re bersama perusahaan-perusahaan asuransi sebagai mitra juga bisa berkontribusi untuk menghadapi perubahan iklim dengan menyediakan perlindungan bagi kendaraan listrik.


"Jadi, kami percaya bahwa sebagai industri di Indonesia juga perlu memaksimalkan kontribusi kami terhadap perubahan iklim dan menyediakan perlindungan untuk kendaraan listrik. Namun, sebelum menyediakan perlindungan untuk kendaraan listrik, kita harus memahami dengan baik risiko seputar kendaraan listrik yang berbeda dari kendaraan konvensional," tegasnya.


Dalam kegiatan kali ini, diikuti oleh para underwriter dari perusahaan mitra perusahaan dan beberapa perwakilan dari Swiss Re, yakni Judith Worle, Leo Li, dan Wan Shahrezal.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2022