"Tanggung jawab PKN STAN adalah ikut membangun tulang punggung Republik Indonesia dan mengisi nadi dengan aliran darah yang bersih, sehat, amanah dan berintegritas," katanya saat Dies Natalis Ke-7 PKN STAN di Jakarta, Jumat.
Sri Mulyani menuturkan transformasi karakter merupakan langkah yang paling menantang dalam penguatan kualitas lulusan PKN STAN, namun harus dilakukan.
Menurutnya, meski hasil dari transformasi karakter tidak terlihat langsung, namun upaya ini menjadi salah satu investasi yang baru akan nampak di masa depan.
Terlebih lagi, tantangan pengelolaan keuangan negara di saat pandemi sangat besar sehingga membutuhkan adanya penguatan peran PKN STAN sebagai sebuah institusi pendidikan.
Ia mengingatkan keuangan negara akan terus dihadapkan dengan berbagai tantangan yang tidak mudah dan PKN STAN harus menjadi institusi yang mampu merekam perjalanan keuangan negara Indonesia.
Baca juga: Wamenkeu minta mahasiswa PKN STAN jadi pemimpin keuangan yang inklusif
Baca juga: Kemendes PDTT butuh lebih banyak tenaga PKN STAN
Baca juga: Sri Mulyani minta PKN STAN bantu desa capai target SDGs
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022
