Purwakarta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jabar menggalakkan gerakan tata kelola pemerintahan yang dinamis agar jajarannya mampu bekerja cepat, tepat, responsif, efektif dan efisien dengan mengedepankan tingkat pelayanan yang cepat dan murah dalam menjangkau kepentingan masyarakat.

"Pemkab Purwakarta akan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, efektif, bersih, profesional dan berintegritas. Upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi terus dilakukan, salah satunya melalui MPC (monitoring center for prevention)," kata Bupati setempat Anne Ratna Mustika, di Purwakarta, Jumat.

Monitoring Center for Prevention (MPC) merupakan aplikasi terintegrasi yang dikembangkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memudahkan monitoring dalam upaya koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi.

"Tahun ini, Satgas MCP melibatkan seluruh jajaran staf ahli, asisten daerah dan perangkat daerah terkait dengan arahan langsung dari saya," kata bupati.

Pihaknya juga telah melaksanakan rapat koordinasi, monitoring dan evaluasi program pemberantasan korupsi terintegrasi yang dihadiri oleh kepala satgas pencegahan wilayah II KPK.

Menurut dia, dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan secara benar dan bersih, Pemkab Purwakarta berkomitmen melaksanakan rencana aksi sebagai upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi sesuai dengan RPJMD.

Ia mengatakan, untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, ada sejumlah hal yang menjadi fokus perhatian jajarannya pemkab. Di antaranya penertiban prasarana, sarana dan utilitas umum, sertifikasi aset tanah milik Pemda dan optimalisasi pajak daerah. (KR-MAK)

Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022