Mentok, Babel (ANTARA) - Kepolisian Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membantu melakukan edukasi kepada para peternak sapi guna mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.

"Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian Operasi Aman Nusa II, sebagai upaya antisipasi penyebaran PMK yang menyerang hewan ternak. Kami berharap melalui kegiatan ini bisa meningkatkan kewaspadaan bersama sejak dini," kata Kepala Bagian Operasional Polres Bangka Barat Kompol Albert Daniel Tampubolon di Mentok, Jumat.

Ia mengatakan, kegiatan edukasi dan sosialisasi kepada para peternak dilaksanakan bersama para petugas Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bangka Barat dan para petugas penyuluh di seluruh kecamatan.

Tujuan kegiatan ini untuk memberikan informasi dan edukasi terkait bagaimana tanda klinis, penularan, upaya pencegahan PMK serta prosedur operasional standar dalam memasukkan dan mengeluarkan hewan ternak selama masih terjadi wabah.

"Saat ini penyakit ternak tersebut masih mewabah sehingga kita perlu memberikan pemahaman yang rinci kepada para peternak agar mematuhi standar operasional yang diterapkan guna pencegahan penyebaran penyakit," katanya.

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan instansi terkait dan lintas sektoral di seluruh wilayah Hukum Polres Bangka Barat agar pencegahan bisa berjalan dengan baik dan maksimal.

Selain itu, para petugas juga siap membantu melakukan sterilisasi kandang, peralatan, alat angkut, dan bahan lainnya yang dapat menjadi perantara penularan penyakit.

"Semoga melalui kegiatan ini para peternak dapat melakukan upaya pencegahan mandiri, yaitu dengan meningkatkan kualitas pakan hewan ternak, menghilangkan sumber infeksi, dekontaminasi kandang, dan lainnya," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022