London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir lebih tinggi pada perdagangan Jumat waktu setempat (29/7/2022), berbalik menguat dari penurunan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terkerek 1,06 persen atau 78,18 poin, menjadi menetap di 7.423.43 poin.

Indeks FTSE 100 terkikis 0,04 persen atau 2,98 poin menjadi 7.345,25 poin pada Kamis (28/7/2022), setelah menguat 0,57 persen atau 41,95 poin menjadi 7.348,23 poin pada Rabu (27/7/2022), dan turun tipis 0,02 poin atau 0,00 persen menjadi 7.306,28 poin pada Selasa (26/7/2022).

NatWest Group PLC, sebuah perusahaan induk perbankan dan asuransi Inggris yang berbasis di Edinburgh, Skotlandia melambung 8,09 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Baca juga: Saham Inggris berbalik melemah, indeks FTSE 100 terkikis 0,04 persen

Diikuti oleh saham perusahaan yang mendistribusikan berbagai macam produk konsumen ritel Inggris Ocado Group PLC melonjak 6,82 persen, serta perusahaan pertambangan logam mulia Meksiko yang didirikan di Inggris dan berkantor pusat di Mexico City, Fresnillo PLC, terangkat 5,67 persen.

Sementara itu Evraz PLC, sebuah perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59 persen.

Disusul oleh saham perusahaan multinasional Inggris yang memproduksi dan menjual rokok, tembakau, dan produk nikotin lainnya British American Tobacco PLC kehilangan 4,51 persen, serta perusahaan perangkat lunak keamanan siber yang merancang dan mengembangkan solusi infrastruktur keamanan berbasis cloud Avast PLC jatuh 4,08 persen.

Baca juga: Saham Jerman untung 3 hari beruntun, Indeks DAX 40 naik 1,52 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022