"Intinya kami dari jajaran pemerintah daerah siap, dan dalam 3 minggu ke depan persiapan G20 ini harus selesai," kata Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Babel Ridwan Djamaluddin saat Rakor Kesiapan Infrastruktur DWG G20 di Belitung, Sabtu.
Ia mengatakan sejumlah persiapan yang telah dilakukan Pemprov Kepulauan Babel dan Pemkab Belitung untuk menyukseskan G20 di Pulau Belitung di antaranya penambahan jadwal penerbangan, perbaikan jalan, penambahan marka jalan, rambu lalu lintas, dan juga termasuk penerangan jalan yang tentunya butuh dukungan dari PLN.
Selain itu, persiapan di bidang venue acara, bandara dan jadwal penerbangan, akomodasi delegasi, transportasi delegasi, fasilitas kesehatan, keamanan, infrastruktur kota dan pariwisata, konektivitas jaringan, dan keterlibatan masyarakat.
"Termasuk saya usulkan untuk menyiapkan Liaison Officer bagi tiap delegasi negara," ujarnya.
Sekretaris Menteri PPN/Sekretaris Utama Bappenas Taufik Hanafi mengatakan terpilihnya Belitung menjadi salah satu tuan rumah G20 merupakan hal yang patut dibanggakan karena melalui seleksi yang ketat.
Oleh karenanya ia meminta segala pihak untuk saling membantu dan berkolaborasi guna menyukseskan agenda internasional tersebut.
"Kerja sama, kolaborasi dan dukungan sangat menentukan perhelatan G20 Belitung ke depan," pesannya.
Ia juga menginformasikan bahwa pihaknya telah mengirimkan undangan ke delegasi menteri pembangunan pada 18 Juli 2022, sementara yang berkaitan administrasi dan logistik akan dikirimkan pada 1 Agustus 2022.
"Saat ini tim dari kedutaan besar negara yang diundang, telah melakukan peninjauan ke Belitung untuk memberikan rekomendasi kepada masing-masing menterinya," katanya.
Baca juga: G20 diprediksi populerkan wisata Belitung
Baca juga: Infrastruktur pendukung G20 di Belitung mulai dikerjakan
Baca juga: Wabup Belitung yakin G20 mampu bangkitkan pariwisata
Pewarta: Aprionis
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2022
