Tim Indonesia butuh lebih sabar lagi dan dan tenang
Solo (ANTARA) - Tim putra Indonesia kurang beruntung, kalah oleh Filipina 10-15 dalam pertandingan bola basket kursi roda ASEAN Para Games (APG) XI 2022 yang digelar di GOR Sritex Arena Solo, Jawa Tengah, Sabtu.

Tim bola basket Indonesia yang diperkuat Kasep Ayotulloh, I Komang Suparta, Ivo Shadan dengan dua pemain cadangan Danu Kuswantoro dan Denih pada menit-menit awal bermain luar biasa. Basket kursi roda berlangsung 10 menit dengan tiga pemain.

Tim Indonesia lebih dahulu meraih poin dari lemparan bola Ayotulloh. Bahkan, Indonesia sempat unggul 2-0 atas Filipina dan kedua tim saling menyerang hingga enam menit skor menjadi 5-4 untuk tuan rumah.

Baca juga: Media Centre APG 2022 fasilitasi jurnalis difabel

Namun, Tim bola basket Indonesia disamakan skornya menjadi 7-7 hingga waktu tersisa sekitar menit menit. Permainan masih berlangsung sama kuat hingga 9-9.

Namun, Indonesia harus mengakui keunggulan Filipina yang mampu mengubah kedudukan akhir menjadi 10-15 untuk Filipina.

Laga perdana tim basket putra Indonesia melawan Filipina itu juga disaksikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali di GOR Sritex Arena Solo. Menpora memberikan suport kepada para atlet agar tetap semangat untuk Indonesia.

Menpora mengatakan Tim basket putra Indonesia sudah tampil bagus, tetapi keberuntungan juga salah satu faktor penentu. Mereka dinilai sudah berusaha dan bermain seimbang melawan Filipina.

Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin bakal hadir dan membuka ASEAN Para Games 2022

"Tim Indonesia butuh lebih sabar lagi dan dan tenang. Kami berharap permainan selanjutnya bisa recovery agar lebih pulih kembali," kata Menpora.

Pelatih Bola Basket kursi roda putra Indonesia Fajar Brillianto mengatakan, atlet bola basket kursi roda Indonesia sudah tampil luar biasa melawan Filipina. Pada menit-menit awal mereka tampil bagus tetapi pada menit-menit akhir mereka kehilangan konsentrasi sehingga lawan permainan bisa berkembang.

" Indonesia menit-menit akhir kehilangan fokus tetapi permainan lawan Filipina sebenarnya cukup imbang. Kami masih perlu mental bertanding dan demam panggung tampil games pertama," katanya.

Baca juga: Menko PMK optimistis Indonesia juara umum ASEAN Para Games 2022
Baca juga: Semangat kolektivitas dan inklusivitas dalam ASEAN Para Games 2022

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022