Jakarta (ANTARA) - Produsen mobil mewah Bentley mencetak laba operasional lebih dari dua kali lipat berkat strategi penjualan yang unik, yakni mengutamakan penjualan mobil-mobil kustom atau yang disesuaikan dengan permintaan konsumen.

Dengan taktik penjualan itu, Bentley berhasil menarik konsumen dari kalangan kaya raya untuk memesan mobil dengan desain dan fitur yang sudah dikustomisasi berdasarkan keinginan pembeli.

Baca juga: Bentley rilis mobil listrik tiap tahun mulai 2025

Anak perusahaan Volkswagen itu kepada Reuters pada Jumat (29/7) menyatakan bahwa laba operasional semester pertama mereka mencapai 398 juta euro, naik dari 178 juta euro yang mereka dapatkan pada periode yang sama setahun sebelumnya.

"Terlepas dari ketidakstabilan ekonomi global yang berkelanjutan, Bentley menunjukkan konsistensi keuangan yang sangat menjanjikan, seolah kami menemukan kembali perusahaan ini," kata kepala eksekutif Adrian Hallmark.

Secara umum, penjualan global Bentley naik 3 persen menjadi 7.398 mobil dari 7.199 pada paruh pertama 2021. Adapun pendapatan per mobil melonjak hampir 15 persen menjadi 213.000 euro dari 186.000 euro karena konsumen mobil kustom mereka merupakan kalangan kaya raya.

Pendapatan semester pertama mereka juga naik 29 persen menjadi 1,7 euro dari semula 1,3 euro pada tahun lalu. Peningkatan penjualan terbesar yang diraih Bentley sebesar 44 persen berasal dari kampung halaman mereka, yakni Inggris, demikian Reuters.

Baca juga: Bentley luncurkan trim terbaru "Bentley Azure"

Baca juga: Bentley perkenalkan model Bentayga EWB Azure edisi pertama

Baca juga: Bentley raup untung meski ratusan mobilnya hanyut di laut
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022