Sleman, Yogyakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional U-16 Indonesia Bima Sakti menegaskan bahwa skuadnya tidak harus mengikuti taktik dari Shin Tae-yong, sang pembesut asal Korea Selatan yang menangani timnas U-19, U-23 dan senior Merah Putih.

"Saya pernah menanyakan kepada pelatih Shin, waktu awal-awal dahulu, 'apakah ada saran untuk timnas U-16?' Beliau menyebut bahwa dirinya memberikan kebebasan bagi saya untuk menerapkan semua taktik sesuai apa yang kami latih. 'Game model' diserahkan kepada kami tim pelatih," ujar Bima dalam konferensi pers Grup A Piala AFF U-16 2022 di Sleman, Yogyakarta, Sabtu.

Salah satu taktik Shin yang paling kentara dalam setahun terakhir adalah penggunaan tiga bek dalam pertandingan.

Dengan strategi tersebut, Shin mencatatkan beberapa pencapaian seperti mengantarkan timnas senior Indonesia menjadi peringkat kedua Piala AFF 2020, membawa timnas U-23 merebut medali perunggu sepak bola putra SEA Games 2021 serta meloloskan skuad "Garuda" ke Piala Asia 2023.

Baca juga: Bima: Timnas U-16 siap bermain menekan dan 'counter attack'

Bima Sakti tidak menampik efektivitas strategi tersebut. Akan tetapi, dia memiliki visi permainan sendiri yang akan diterapkan di Piala AFF U-16 2022 dan dia sudah mendapatkan dukungan dari Shin.

"Tadi malam saya bertemu dengan coach Nova Arianto (asisten dari Shin Tae-yong-red). Coach Nova menyampaikan pesan dari Shin agar kami memberikan yang terbaik. Piala AFF U-16 menjadi kesempatan untuk Indonesia mencatatkan prestasi," kata Bima.

Di Piala AFF U-16 2022, Indonesia berada di Grup A bersama Vietnam, Singapura dan Filipina.

Pertandingan pertama Indonesia di turnamen tersebut adalah melawan Filipina pada Sabtu (31/7) mulai pukul 20.00 WIB. Semua laga skuad "Garuda Asia" di Piala AFF U-16 2022 berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

Piala AFF U-16 2022 diikuti oleh 12 negara yang dibagi kedalam tiga grup. Adapun Grup B beranggotakan Thailand, Timor Leste, Laos dan Brunei Darussalam, sementara di Grup C ada Malaysia, Australia, Myanmar dan Kamboja.

Untuk lolos ke semifinal, tim peserta harus menjadi juara grup atau menduduki peringkat kedua terbaik fase grup.

Timnas U-16 Indonesia sendiri berstatus juara Piala AFF U-16 pada tahun 2018. Thailand dan Vietnam merupakan negara tersukses di kompetisi tersebut dengan masing-masing mengantongi tiga gelar juara.

Baca juga: Pelatih batasi penggunaan gawai bagi pemain timnas U-16
Baca juga: PSSI minta semua negara peserta Piala AFF U-16 ikuti aturan Indonesia

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022