Labuan Bajo (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Komodo Manggarai Barat mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai angin kencang dan gelombang di perairan bagian selatan Taman Nasional Komodo (TNK), Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Waspadai angin kencang dan gelombang di perairan bagian selatan TNK. Gelombang dalam kategori rendah, tapi disertai angin kencang," kata Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Manggarai Barat Sti Nenotek di Labuan Bajo, Minggu.

Baca juga: NTT antisipasi karhutla pada musim kemarau

Dia menyebut angin bertiup dari Timur-Tenggara dengan kecepatan 8 sampai 35 km/jam. Sedangkan gelombang berada pada kategori rendah, yakni 0,5 sampai 1,25 meter.

Oleh karena itu, dia meminta para pelaku wisata yang akan melakukan perjalanan wisata dalam perairan TN Komodo untuk berhati-hati.

"Tetap waspadai angin kencang," kata Sti.

Selain peringatan untuk waspadai angin kencang di perairan, Sti juga mengingatkan masyarakat untuk mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi kering seperti kebakaran hutan/lahan (karhutla) pada musim kemarau.

Baca juga: BMKG beri peringatan cuaca ekstrem Manggarai Barat hingga 5 Mei

Baca juga: BMKG: Alat di Bandara Komodo siap dukung kelancaran mudik Lebaran


Menurutnya, angin kencang yang masih terjadi pada sebagian wilayah Manggarai Barat akan mengakibatkan kebakaran meluas pada area lain.

Oleh karena itu, petani diminta tidak membersihkan lahan atau membuka lahan baru dengan cara membakar untuk mencegah karhutla.

Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022