Bantuan diberikan kepada bayi, balita, anak sekolah dan anak putus sekolah
Batam, Kepri (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) untuk 220 anak dan masyarakat di pulau penyangga Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dengan total bantuan sebesar Rp319.455.700 dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2022.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Batam, Senin (1/8) 2022 disebutkan bantuan diberikan kepada bayi, balita, anak sekolah dan anak putus sekolah.

Atensi sosial diberikan oleh Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) di Bekasi dan Sentra Abiseka. Pemberian bantuan atensi sosial meliputi warga yang tinggal di Pulau Betram, Pulau Lingke dan Pulau Gara, Kota Batam.

Pada kegiatan HAN 2022 Menteri Sosial RI Tri Rismaharini menyapa langsung anak-anak secara daring dari Nusa Tenggara Barat.

"Hai anak-anakku yang luar biasa, mulai sekarang anak-anakku harus berani, jangan minder, tidak boleh menyerah dan harus berhasil,” katanya.

Selain memberikan bantuan, tim Kemensos bekerja sama dengan Puskesmas Belakang Padang juga memberikan layanan kesehatan. Tim kesehatan yang diterjunkan dari puskesmas terdiri dari dokter gigi, dokter umum, bidan, perawat dan petugas farmasi.

Dalam kegiatan pemeriksaan tersebut anak-anak sekolah dan masyarakat sangat antusias. Layanan yang diberikan antara lain pemeriksaan penyakit tidak menular (PTM) seperti pengecekan tekanan darah, gula darah, kolesterol dan asam urat.

Selain layanan tersebut juga diberikan sosialisasi kepada anak-anak SD 006 Belakang Padang bagaimana cara menyikat gigi dan dilakukan kegiatan potong rambut bagi anak-anak SD 006 Bertam.

Rangkaian peringatan HAN juga dimeriahkan dengan berbagai jenis perlombaan. Jenis perlombaan yang dipertandingkan antara lain bola voli, tarik tambang, bakiak, congklak, memasukkan koin, dan lain-lain.

Salah satu anak dari Pulau Gara Muhammad Deni (9 tahun) mengaku senang dan gembira lantaran mendapat bantuan berupa seragam sekolah, tas, alat sekolah dan sepatu.

Ia berjanji akan rajin belajar agar cita-citanya menjadi polisi dapat tercapai.

"Terima kasih ibu Menteri Sosial. Deni akan rajin belajar dan menjadi polisi," katanya.

Baca juga: Kementerian Sosial siapkan bantuan untuk warga Pulau Bertam

Baca juga: Pemkot Batam beri penghargaan guru di pulau penyangga

Baca juga: Kemensos bantu sediakan sarana belajar daring di pulau penyangga Batam

Baca juga: Pulau penyangga Batam kembali jadi zona kuning COVID-19


Pewarta: Ilham Yude Pratama
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022