Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Adi Prihantara, di Tanjungpinang, Senin, mengatakan kasus aktif COVID-19 di Kepri tersebar di Batam 35 orang, Tanjungpinang 41 orang, Kabupaten Bintan lima orang dan Kabupaten Karimun lima orang.
Sedangkan Kabupaten Natuna, Kepulauan Anambas dan Kabupaten Lingga bertahan nihil kasus aktif COVID-19.
Di Bintan terdapat satu kasus kematian akibat COVID-19.
Baca juga: PPIH Debarkasi Hang Nadim: Seorang haji asal Kalbar positif COVID-19
Baca juga: Seorang haji asal Bintan dinyatakan positif COVID-19
"Lingga dan Anambas zona hijau, sedangkan lima kabupaten dan kota lainnya zona kuning atau risiko penularan rendah," kata mantan Sekda Bintan itu.
Menurut Adi, kasus aktif di Kepri, terutama Batam dan Tanjungpinang mulai meningkat dalam dua pekan terakhir. Penularan yang terjadi dalam waktu singkat itu disebabkan tidak disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Kami ingatkan agar warga mengenakan masker saat beraktivitas dan berinteraksi agar tidak tertular virus itu," ucapnya.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana mengemukakan rata-rata pasien COVID-19 tertular Omicron, varian COVID-19. Kebanyakan pasien yang tertular virus itu bergejala ringan. Bahkan beberapa pasien yang sudah vaksin COVID-19, tidak memiliki gejala.
Secara umum, pasien yang tertular Omicron mudah sembuh, kecuali yang memiliki daya tahan lemah dan memiliki penyakit penyerta.
"Belum ditemukan pasien yang tertular subvarian Omicron di Kepri," ujarnya.
Tjetjep mengajak warga untuk menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas, dan mendukung program vaksinasi COVID-19. Sampai sekarang, jumlah warga yang sudah vaksin dosis ketiga atau penguat baru mendekati 49,76 persen atau 683.418 orang.
"Vaksinasi ini kebutuhan di masa pandemi COVID-19 untuk meningkatkan kekebalan tubuh kita," katanya.*
Baca juga: Satgas: Kasus aktif COVID-19 Tanjungpinang tertinggi di Kepri
Baca juga: Satgas Kepri: 2 kasus baru muncul di Tanjungpinang, 1 wafat di Batam
Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022
