bekerja sama dengan komunitas membagikan cairan eco enzyme kepada peternak guna mencegah penularan
Banda Aceh (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Bantuan Operasi Aman Nusa II menyatakan sebanyak 411 ekor hewan ternak yang terinfeksi penyakit mulut dan kuku (PMK) di Provinsi Aceh dinyatakan sembuh dalam tiga hari terakhir.

"Berdasarkan data yang kami terima, ada 411 ekor hewan ternak dinyatakan sembuh dari PMK dalam tiga hari terakhir di Provinsi Aceh," Kepala Satgas Bantuan Operasi Aman Nusa II Kombes Pol Winardy di Banda Aceh, Senin.

Dengan sembuhnya ratusan hewan ternak yang terpapar penyakit mulut dan kuku tersebut, maka jumlah keseluruhan hewan ternak di Provinsi Aceh yang sembuh lebih dari 34 ribu ekor.

Kombes Pol Winardy yang juga Kepala Bidang Humas Polda Aceh mengatakan pihaknya bersama instansi terkait pemerintah daerah terus berupaya menangani hewan ternak yang terpapar penyakit mulut dan kuku.

Baca juga: Aceh Besar bentuk pos penyekatan cegah PMK
Baca juga: Geber vaksinasi untuk bendung laju PMK

Selain penanganan terhadap hewan ternak yang terinfeksi, Satgas Bantuan Operasi Aman Nusa II juga melakukan pencegahan penularan dan penyebaran dengan cara menyekat mobilisasi hewan ternak di perbatasan Provinsi Aceh dengan Provinsi Sumatera Utara.

"Kami juga bekerja sama dengan komunitas membagikan cairan eco enzyme kepada peternak guna mencegah penularan dan penyebaran penyakit mulut dan kuku," kata Kombes Pol Winardy.

Perwira menengah Polda Aceh itu mengatakan Satgas Bantuan Operasi Aman Nusa II merupakan dukungan Polri dalam menangani wabah penyakit mulut dan kuku terhadap hewan ternak.

Satgas Bantuan Operasi Aman Nusa II terus berupaya mencegah penularan dan penyebaran termasuk penanganan penyakit mulut dan kuku hewan ternak masyarakat.

"Upaya penyembuhan dilakukan dengan memberi obat-obatan termasuk menyemprotkan disinfektan terhadap kandang. Upaya ini memberi hasil positif," kata Kombes Pol Winardy.

Baca juga: Pemkab Nagan Raya Aceh sudah vaksin 144 ternak untuk cegah PMK

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022