Solo (ANTARA) - Pelari Indonesia Nur Ferry Pradana mengikuti jejak istrinya, Putri Aulia, meraih medali emas dalam lomba hari pertama para-atletik ASEAN Para Games 2022.

Ferry finis urutan pertama lomba lari 100 meter T47 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Senin, setelah membukukan waktu 10,97 detik.

Perak diraih wakil Indonesia lainnya, Rizal Bagus, yang mencatatkan waktu 11,12 detik, sedangkan atlet Filipina Arman menempati posisi ketiga dengan 11,46 detik.

Hasil ini menyamai pencapaian Putri Aulia yang sebelumnya meraih medali emas pada 100meter T13 dengan catatan waktu 12,970 detik.

Berdasarkan laman resmi APG 2022, Putri hanya memiliki satu pesaing dalam klasifikasi T13 yakni rekan senegaranya, Ni Wayan Ayu, yang finis dengan waktu 14,190 detik.

Kepada pewarta, Putri mengungkapkan nomor 100 meter T13 seharusnya diikuti empat atlet. "Namun berubah menjadi dua atlet saja, karena peserta lainnya secara mendadak pindah kelas," ujar Putri.

"Kemudian kata panitia hanya emas yang diperebutkan. Selain itu, saya juga harusnya tampil lebih dulu, namun ada perubahan jadi lebih siang," kata Putri.

Baca juga: Indonesia raih tiga emas dari cabang para-powerlifting
Baca juga: Inaspoc ajak pelajar ramaikan ASEAN Para Games 2022

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022