Banjir bandang di Desa Torue menyebabkan sembilan rumah rusak berat, dan 450 rumah terdampak terendam
Jakarta (ANTARA) -
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa banjir bandang di Desa Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah pada Jumat (29/7) 2022 mencapai ketinggian air 150 cm.

"Ketinggian banjir antara 30 sampai 90 cm berdasarkan laporan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), tetapi kami melihat langsung bersama Kepala BNPB kemarin itu ketinggian air bahkan sampai bahkan 150 cm," kata Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin.

Alhasil, kata dia, banjir bandang di Desa Torue menyebabkan sembilan rumah rusak berat, dan 450 rumah terdampak terendam.

Selain itu banjir bandang memberi dampak pada dua unit fasilitas umum, lima unit fasilitas pendidikan dan beberapa fasilitas umum dan fasilitas sosial lainnya.

Banjir bandang di Desa Torue juga menelan korban jiwa. Terdapat tiga korban jiwa yang sudah ditemukan.

Namun terdapat empat warga lagi yang masih dinyatakan hilang akibat terseret banjir bandang. BN[B mengharapkan mereka dapat ditemukan.

"Tentu saja kita berharap bisa segera diketemukan, harapan kita dalam keadaan hidup. Tetapi kalau pun sebaliknya, yang penting kita tahu statusnya seperti apa," demikian Abdul Muhari.


Baca juga: BPBD: 1.459 jiwa warga terdampak banjir bandang di Torue

Baca juga: BNPB kucurkan dana Rp250 juta untuk tanggap darurat banjir Torue

Baca juga: Korban banjir Torue dapat bantuan air bersih

Baca juga: Dinkes: ISPA dan penyakit kulit mulai dirasakan korban banjir Torue



 

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022