Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tetap siaga mengantisipasi kenaikan kasus pandemi COVID-19 apalagi belakangan jumlah kasus aktif terus meningkat di mana hingga Selasa (2/8), tercatat 91 kasus aktif.

"Kita tetap harus siap siaga. Jangan remehkan kasus COVID-19 yang belakangan sedang naik," kata Kepala Dinas Kesehatan Kepri Mochammad Bisri di Tanjungpinang, Selasa.

Meski ada kenaikan kasus, katanya, BOR (tingkat hunian) rumah sakit COVID-19 di Kepri sangat rendah, yakni sekitar 0,48 persen.

Bisri menyebut 91 kasus aktif di Kepri tersebar di empat kabupaten/kota, di antaranya Karimun 5 orang, Bintan 6 orang, Tanjungpinang 42 orang, dan Batam 38 orang.

Baca juga: Satgas: Kasus aktif COVID-19 di Kepri 86 orang

Baca juga: PPIH Debarkasi Hang Nadim: Seorang haji asal Kalbar positif COVID-19


Pasien rata-rata tak memiliki gejala, sehingga lebih banyak menjalani isolasi di rumah.

"Cuma di Tanjungpinang, BOR rumah sakit cukup tinggi, sekitar 13 persen. Ini sedang kita selidiki, apakah memang banyak pasien komorbid atau seperti apa nanti," ujar Bisri.

Bisri menjelaskan pasien COVID-19 di daerah itu dominan punya riwayat perjalanan luar daerah hingga luar negeri.

"Mereka terjangkit dari turunan varian Omicron," ujar Bisri.

Dia mengimbau masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan guna mencegah pengendalian COVID-19 dan melakukan vaksinasi penguat atau booster.

Menurut dia capaian vaksinasi penguat masyarakat di Kepri masih tergolong berjalan lamban, yaitu baru sekitar 50 persen.

"Bagi yang belum divaksinasi penguat, segera vaksin untuk meningkatkan kekebalan tubuh dari paparan COVID-19," demikian Bisri.*

Baca juga: Seorang haji asal Bintan dinyatakan positif COVID-19

Baca juga: Satgas: Kasus aktif COVID-19 Tanjungpinang tertinggi di Kepri

Pewarta: Ogen
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022