Jakarta (ANTARA) - Dokter Spesialis Anak Ardi Santoso mengatakan Mono Sodium Glutamat (MSG) aman dikonsumsi semua tahapan usia, termasuk bayi dengan batasan secukupnya.

"MSG aman dikonsumsi semua tahapan usia, bahkan bayi pun memiliki kemampuan metabolik yang sama dengan orang dewasa. Kadar keamanan MSG dijelaskan dalam Perkemenkes dan Peraturan BPOM dengan batasan secukupnya," kata Ardi dalam webinar bertajuk "Amankah MSG untuk Anak dan Solusi Tumbuh Kembang Anak yang Optimal" diikuti di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Bolehkah memberikan MSG kepada anak?

Baca juga: Kiat bantu kurangi konsumsi garam tapi tetap enak makan


Menurut dia, beredar mitos seputar MSG yang sejauh penelitian berkembang, tidak membuktikan secara valid dugaan bahwa MSG berdampak serius bagi kesehatan manusia, termasuk kesehatan anak-anak dan bayi.

"Belum ada penelitian yang mengatakan bahwa ada dampak yang kurang baik terhadap MSG," katanya.

Dikatakannya MSG memiliki peran untuk membantu pencernaan, mengontrol nafsu makan, strategi diet rendah garam, membantu proses pencernaan di mulut dan menjaga kesehatan mulut.

"Biar tidak bosan, biar bergairah makannya. Jadi nafsu makannya oke, nutrisinya oke, tumbuh kembangnya bisa optimal dan 1.000 hari pertamanya bisa dilalui dengan baik, anak bisa tumbuh dengan sehat," katanya.

Baca juga: Persatuan pabrik MSG sebut vetsin aman dikonsumsi

Banyak mispersepsi bahwa bayi setelah usia enam bulan harus diberikan makanan yang hambar, menu tunggal dan lain-lain.

Padahal, nutrisi itu sangat penting dan cara memberikannya harus dengan komposisi yang lengkap dan rasa juga harus dikenalkan.

"Enggak mungkin dong makan yang hambar begitu, makan enggak ada rasanya pasti ya enggak selera makan. Dia (bayi) juga butuh cita rasa," katanya.

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022