Setelah mengikuti pra-Forum Kapasitas Nasional di Palembang pada pertengahan Juli 2022 lalu, pesanan batik kami naik tajam. Bahkan, produk kami dipesan panitia untuk seragam hari pertama
Jakarta (ANTARA) - Para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mengapresiasi penyelenggaraan Forum Kapasitas Nasional II 2022 karena menjadi wadah yang efektif untuk mempromosikan produk UMKM serta membuka peluang kerja sama lebih luas sesama pelaku usaha.

“Setelah mengikuti pra-Forum Kapasitas Nasional di Palembang pada pertengahan Juli 2022 lalu, pesanan batik kami naik tajam. Bahkan, produk kami dipesan panitia untuk seragam hari pertama,” kata Suraedah, pengurus UMKM Batik Idola dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Selasa.

Batik Idola adalah UMKM binaan Petro China yang berlokasi di Tanjung Jabung Timur, Jambi. UMKM ini terpilih sebagai salah satu dari 12 UMKM inspiratif bersama Perempuan Indonesia Merajut dari Bojonegoro & Tuban binaan EMCL, Sentra Budaya dan Industri Kreatif binaan Pertamina Rokan Hulu di Pekanbaru, BUMDes Arar Mandiri binaan Petrogas di Sorong, serta beberapa UMKM lainnya.

Dalam ajang Forum Kapasitas Nasional II di Jakarta pada 27-28 Juli 2022, UMKM Garut Kulit binaan Badan koordinasi Penanaman Modal, Bebek Songkem dari Madura binaan Medco Energi, dan Kubedistik binaan Pertamina EP Tarakan di Kalimantan Timur mendapatkan penghargaan stan terbaik.

"Selama pameran banyak pengunjung yang datang dan berbelanja ke sini. Selain karena motif, pengunjung tertarik karena bahan-bahan yang kami pakai ramah lingkungan," kata Siti, pengrajin rajut UMKM Prima.

Manajer Komunikasi Pertamina Hulu Rokan (PHR) Sonitha Poernomo menyampaikan bahwa kehadiran 45 stan UMKM pada Forum Kapasitas Nasional II menjadi etalase dampak berganda industri hulu migas Indonesia.

"Keberadaan UMKM PHR terbukti berperan besar membantu perputaran ekonomi daerah. Di Riau, yang menjadi area kerja PHR, banyak UMKM binaan kami tumbuh dan berkembang dan bahkan menjadi pemain utama usaha kuliner di Pekanbaru," ujar Sonitha.

Salah satu UMKM binaan PHR adalah Sentra Budaya dan Ekonomi Kreatif Melayu Riau. UMKM ini mewadahi sedikitnya 400 unit usaha kuliner, fesyen, dan kerajinan tangan.

Saat ini, Sentra Budaya dan Ekonomi Kreatif Melayu Riau memiliki dua gerai utama di lokasi strategis di Pekanbaru, yakni di Jalan Jenderal Sudirman dan di Bandara Sultan Syarif Kasim II.

PHR melakukan pendampingan terhadap UMKM dengan mengacu kepada tiga hal, yakni pengembangan kapasitas manusia, pemberdayaan ekonomi, serta keselarasan interaksi dengan lingkungan sekitar.

"Kami terus mengupayakan supaya pelaku usaha kecil dan mikro yang kami dampingi bisa naik kelas dan mandiri secara ekonomi, sehingga mereka juga bisa memberdayakan orang-orang di sekitarnya,” kata Sonitha.

PHR mengklaim telah memiliki 560 mitra kerja yang terdiri dari 247 mitra lokal di Riau dan 213 mitra di luar Riau. Dari jumlah itu, tercatat ada 264 kontrak pengembangan usaha lokal (LBD).

Pada pelaksanaan Forum Kapasitas Nasional 2022 terdapat 28 stan operator migas (KKKS) dan 68 stan penyedia barang maupun jasa (PBH) industri hulu migas. Beberapa dari perusahaan itu hadir sebagai pendukung utama dari sisi pembiayaan, seperti Pertamina Patra Niaga, Pertamina International Shipping, dan China Oilfield Services Limited (COSL).

Kepala Divisi Pengelolaan Rantai Suplai dan Analisis Biaya SKK Migas Erwin Suryadi mengatakan dukungan perusahaan berskala nasional dan global telah memperlihatkan besarnya kepedulian mereka terhadap pengembangan kapasitas nasional.

"Bahkan perusahaan asing seperti COSL punya komitmen yang tinggi memaksimalkan potensi lokal dalam operasional mereka di Indonesia,” kata Erwin.

Health and Safety Environtment (HSE) Manager COSL Indra Taufik menyampaikan meski perusahaannya adalah perusahaan pelat merah China, namun dalam operasional tetap memprioritaskan pekerja lokal. Jumlah pekerja COSL saat ini sekitar 1.100 orang.

“Sekitar 75 sampai 80 persennya pekerja lokal. Di internal perusahaan ada program pengembangan SDM, ini menunjukkan adanya komitmen untuk memperkuat kapasitas pekerja lokal,” ujar Indra.

Panitia Forum Kapasitas Nasional II 2022 mengumumkan operator migas terbaik dalam implementasi program kerja dan anggaran (WPAB) 2021 dalam tiga kategori, yaitu program kerja di atas nilai 260 juta dolar AS, program kerja dengan nilai 25 juta sampai 250 juta dolar AS ke atas, dan program kerja di bawah nilai 25 juta dolar AS.


Baca juga: SKK Migas perkuat kapasitas nasional dukung target produksi migas 2030
Baca juga: Pertamina Hulu Rokan tingkatkan kapasitas masyarakat lewat TJSL
Baca juga: SKK Migas gelar Forum Kapasitas Nasional pada 27-28 Juli 2022

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022