BIN Sulteng dirikan posko bantuan untuk korban bencana banjir Torue

merupakan bantuan langsung dari Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn) Prof Budi Gunawan

Palu (ANTARA) - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Sulawesi Tengah Sulteng) mendirikan posko penyaluran bantuan untuk korban bencana banjir bandang di Desa Torue, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

“Hari ini kami telah salurkan bantuannya, semoga bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana banjir bandang di Torue,” kata Kabinda Sulteng Brigjend TNI Arman Dahlan di Parigi Moutong, Selasa.

Arman mengatakan posko yang didirikan BIN tersebut akan memudahkan dalam penyaluran logistik untuk korban bencana banjir bandang.

Menurut dia, bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian BIN kepada masyarakat di Sulawesi Tengah yang terdampak bencana alam.

“Bantuan tersebut merupakan bantuan langsung dari Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn) Prof Budi Gunawan untuk korban bencana di Desa Torue,” ujarnya.

Baca juga: PMI Parigi Moutong bantu air bersih untuk korban banjir bandang Torue

Baca juga: PUPR normalisasi sungai sebagai penanganan darurat banjir Torue

Arman berharap kondisi di wilayah Desa Torue bisa secepatnya pulih dan aktivitas perekonomian di daerah tersebut bisa normal kembali.

“Kita berharap bisa segera normal kembali dan masyarakat bangkit kembali,” tuturnya.

Peristiwa banjir bandang melanda wilayah Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah pada Kamis malam, (28/7) mengakibatkan puluhan rumah rusak parah.

Sementara itu laporan asesmen Tim Palang Merah Indonesia (PMI) Parigi Moutong ke Sekretaris Daerah Kabupaten Parigi Moutong, Zulfinasran, menyebutkan sekiranya ada 340 rumah terdampak banjir.

Secara rinci disebutkan sebanyak 45 rumah mengalami rusak berat, 54 rumah rusak sedang dan 40 unit rumah rusak ringan serta 40 unit rumah hilang atau hanyut dibawa banjir bandang. Sementara rumah yang terendam air dan lumpur sebanyak 154 unit.

Baca juga: Dinkes: ISPA dan penyakit kulit mulai dirasakan korban banjir Torue

Baca juga: Korban banjir Torue dapat bantuan air bersih

Selain rumah, sejumlah fasilitas di wilayah Desa Torue seperti kantor pemerintahan, sekolah, rumah ibadah, puskesmas juga terendam air dan lumpur. Bahkan salah satu jembatan di Dusun II di Desa Torue, rusak parah.

Hingga saat ini, tim SAR juga masih melakukan pencarian terhadap empat orang hilang akibat banjir bandang tersebut.

Baca juga: BNPB kucurkan dana Rp250 juta untuk tanggap darurat banjir Torue

Baca juga: Polri-TNI buka dapur umum untuk korban banjir bandang Parigi Moutong