Semarang (ANTARA) - Paralimpian Jendi Pangabean turun dalam dua nomor perorangan cabang olahraga para-renang ASEAN Para Games 2022 yang diperlombakan pada hari ketiga di Stadion Jatidiri, Semarang, Rabu.

Berdasarkan jadwal yang diterima, Rabu, dua nomor itu, yakni 100 meter gaya punggung putra S9 dan 100 meter gaya kupu-kupu putra S9.

Jendi masih memegang catatan waktu tercepat pada nomor 100 meter gaya punggung putra S9, yakni 1 menit 6,54 detik yang dicetaknya pada 2017.

Baca juga: Tauhidi Fatahillah jadi penentu emas estafet para-renang

Atlet kelahiran Muara Enim, Sumatera Selatan itu pernah mewakili Indonesia pada Paralimpiade Rio, Brazil, pada 2016 dan Paralimpiade Tokyo, Jepang, 2020.

Selain Jendi, paralimpian Syuci Indriani juga akan berlaga pada hari ketiga perlombaan para-renang APG 2022, yakni pada nomor 100 meter gaya bebas S14.

Catatan waktu terbaik di nomor tersebut juga dipegang Syuci, yakni 1 menit 5,15 detik yang dicetak atlet asal Riau itu pada APG 2017 di Malaysia.

Ada pula Tangkilisan Steven Sualang yang memiliki catatan waktu terbaik pada nomor 100 meter gaya punggung S10, yakni 1 menit 10,48 detik yang dicetaknya pada 2015.

Baca juga: Syuci Indriani masih perkasa di para-renang APG 2022

Di nomor tersebut, Tangkilisan akan berlomba melawan perenang Thailand dan Vietnam, sekaligus berkesempatan untuk memperbaiki catatan waktunya.

Pada nomor lainnya, Daniel Nugroho Wijayanto juga memegang catatan waktu tercepat di nomor 100 meter gaya kupu-kupu S14 yang dicetaknya pada 2014.

Pada APG 2022, Daniel akan bersaing di nomor tersebut melawan atlet Singapura, Malaysia, dan Thailand, serta rekan senegaranya, Aldi Tri Septian.

Hingga saat ini, Tim Para-Renang Indonesia telah mengoleksi 31 medali pada APG 2022, terdiri atas 10 emas, 11 medali perak, dan 10 medali perunggu.

Baca juga: Fajar Nur Hadianto raih emas para-renang berkat doa orang tua

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022