Kepala Seksi Operasi Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satpol PP Jakarta Pusat, Gatra Pratama Putra mengatakan razia gabungan tersebut dilakukan untuk pengawasan dan pengendalian ketentraman serta ketertiban umum yang berkaitan dengan fasilitas pedestrian atau trotoar.
Baca juga: PKL Pasar Pagi Jakarta Barat panik ada razia Satpol PP
"Hampir 70 pedagang yang gunakan trotoar ditertibkan. Kami amankan sampah bambu dan gerobak yang tidak terpakai serta ditinggal pemiliknya, itu kita amankan," kata Gatra saat dikonfirmasi Antara di Jakarta, Rabu.
Gatra menjelaskan setidaknya 100 petugas gabungan dikerahkan untuk menertibkan gerobak dan lapak pedagang yang berjualan di atas trotoar.
Petugas juga memberikan pemahaman kepada pedagang bahwa trotoar adalah fasilitas umum untuk pejalan kaki yang tidak boleh difungsikan menjadi tempat berjualan.
Baca juga: Satpol PP Jakbar tertibkan PKL Kalideres karena membuat jalanan kumuh
"Kalau tidak sesuai dengan ketentuan, kami berikan imbauan hingga penindakan. Tapi kalau memang mereka berdagang pada tempatnya, silahkan saja. Kalau di trotoar tentu tidak, buktinya tadi kita lakukan penindakan gerobak dan kursi," tutur dia.
Sejumlah gerobak, meja dan kursi yang disita akan diamankan sebagai barang bukti hasil penertiban.
Razia gabungan terhadap PKL ini merupakan kegiatan rutin yang terus dilakukan oleh Satpol PP Jakarta Pusat dan Kecamatan Senen.
Baca juga: Ahok: PKL harus taat pada aturan Pemprov DKI
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022
