Ketua Bidang Organisasi DPP KNPI Choir Syarifuddin Siregar dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu, menyatakan aksi tersebut tidak mencerminkan makna demokrasi.
"Tindakan anarkis perusakan Kantor DPD KNPI Kabupaten Lampung Utara merupakan tindakan orang-orang panik dan tentunya sangat tidak mencerminkan makna demokrasi," kata Choir.
Dia menyampaikan pesan dari Ketua Umum (Ketum) DPP KNPI Haris Pratama, yang meminta segenap kader KNPI di seluruh Indonesia tetap tenang dan tidak terprovokasi atas aksi perusakan kantor Sekretariat DPD KNPI Lampung Utara itu.
Secara khusus, dia mengatakan, kepada para kader di DPD KNPI Lampung Utara, Haris meminta mereka tetap tenang dan memaafkan tindakan para pelaku.
"Khususnya bagi DPD KNPI Kabupaten Lampung Utara, Ketum berpesan untuk menenangkan diri dan memaafkan para pemuda (oknum) yang telah melakukan tindakan yang mungkin didasari atas emosi sesaat," jelasnya.
Baca juga: Ketum KNPI: Kunjungan Jokowi representasikan visi besar Indonesia
Selain itu, tambahnya, Haris meminta jajaran KNPI Lampung Utara mencari informasi terkait akar masalah yang terjadi secara kekeluargaan tanpa melapor kepada pihak kepolisian.
"DPP KNPI instruksikan kepada jajaran DPD KNPI Lampung Utara untuk mencari info akar permasalahan dengan cara kekeluargaan, tanpa harus ada lapor-melapor ke pihak kepolisian terlebih dahulu," katanya.
DPP KNPI juga menginstruksikan kepada DPD KNPI Provinsi Lampung agar segera mendatangi tempat kejadian di Lampung Utara untuk menenangkan suasana dan menyelesaikan persoalan melalui jalan damai.
"DPP KNPI instruksikan kepada DPD KNPI Provinsi Lampung agar dapat segera datang ke DPD KNPI Kabupaten Lampung Utara untuk membantu menenangkan suasana, menyelesaikan persoalan dengan baik serta kepala dingin, dan menempuh jalan damai karena damai itu indah," ujar Choir.
Baca juga: AMPI mengecam pernyataan Haris Pertama soal Airlangga
Baca juga: KNPI ajak pemuda Indonesia-Malaysia majukan ekonomi digital
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022
