Ambon (ANTARA) - Sejumlah komponen di Provinsi Maluku memberikan dukungan kepada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar untuk maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2024.

Sejumlah komponen yang memberikan dukungan kepada Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin yang tiba di Ambon, Rabu, diantaranya komunitas ojek online serta Pemuda Kei Maluku Tenggara. Tiga komunitas yang umumnya merupakan kaum milenial itu mendeklarasikan dukungan mereka dan disaksikan langsung oleh Cak Imin.


 
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar bersama anggota komunitas Chapter Kota Ambon, yang memberikan dukungan kepada dirinya untuk maju sebagai Presiden 2024, di Kota Ambon, Rabu (3/8). (ANTARA/Jimmy Ayal)
 

Selain itu, Perempuan Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Maluku dan Pengurus Wilayah Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PW IKA PMIII) Maluku yang baru dilantik pada Rabu juga mendeklarasikan dukungan mereka kepada Wakil Ketua DPR-RI untuk maju sebagai capres pada Pemilu 2024.

"Kami mendukung Gus Muhaimin sebagai Capres 2024. Siapa pun wakil yang akan mendampingi beliau, kami mendoakan beliau menjadi Presiden RI 2024. Gus Muhaimin lahir dari keluarga NU dan selalu menjaga nama baik NU maka tidak salah Fatayat NU mendukungnya sebagai calon pemimpin bangsa," kata Ketua Pengurus Fatayat NU Maluku periode 2021-2026 Habiba Pellu, disela-sela deklarasi.

Muhaimin Iskandar mengapresiasi dengan tulus dukungan yang diberikan kaum milenial serta organisasi sayap PKB di Maluku itu, sekaligus semakin memperkuat keyakinannya untuk mencalonkan diri sebagai pimpinan bangsa di Pemilu 2024.

"Semoga seluruh dukungan dan harapan yang disampaikan oleh berbagai komponen ini bisa saya diwujudkan dengan baik. Sungguh saya sangat berbahagia, bangga, bersyukur dan semakin optimis. sekaligus semakin terbakar semangat untuk mewujudkan cita-cita seluruh keluarga besar NU, termasuk cita-cita Perempuan (NU) yang mendukung saya sebagai calon presiden pada Pemilu 2024.," katanya.

Diakuinya, eksistensi Nahdlatul Ulama untuk membangun bangsa dan negara telah dilakukan jauh sebelum Indonesia Merdeka pada 1945, termasuk bersama-sama menyusun, merumuskan, membangun konsep berbangsa dan bernegara dalam bingkai NKRI.

Begitu juga saat orde baru NU juga terlibat mengisi kemerdekaan untuk membangun bangsa, termasuk pada periode reformasi 1998. "Keluarga besar NU sudah menjadi kekuatan politik yang menentukan pemimpin bangsa. Siapa pun yang mendapat dukungan penuh dari PKB dan NU dari pemilu ke pemilu di era reformasi selalu menjadi pemenang dan menjadi Presiden," katanya.

Karena itu berbagai dukungan yang diberikan dijadikannya sebagai semangat untuk bekerja lebih keras demi kemajuan bangsa. "Dari Maluku, kami songsong Indonesia yang lebih adil, makmur dan sejahtera," ujar Muhaimin.

Baca juga: Muhaimin: PKB akan daftar ke KPU bersama Gerindra
Baca juga: Wakil Ketua DPR minta Kemensos jelaskan temuan beras terkubur di Depok
Baca juga: Muhaimin nilai perlu kebijakan afirmatif pro kaum muda

Pewarta: Jimmy Ayal
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2022