Bagnaia, yang merasakan kemenangan di balapan terakhir sebelum rehat di Assen, tiba di Inggris dengan motivasi tinggi.
Ia kini berada di peringkat empat klasemen dengan jarak 66 poin dari puncak yang dipegang Fabio Quartararo dari tim Yamaha.
"Saya sangat bersemangat kembali ke trek akhir pekan ini, akhirnya," kata Bagnaia dikutip laman resmi Ducati, Rabu.
Baca juga: Quartararo siap taklukkan Silverstone meski dibekali penalti
"Kami menyelesaikan bagian pertama musim ini dengan kemenangan, dan dari titik itu, perasaan saya dengan Desmosedici GP sempurna, jadi saya harap saya dapat meneruskan apa yang kami raih sebelumnya.
Selama jeda, Bagnaia tetap berlatih dengan tunggangannya, Panigale V4S dan memenangi Lenovo Race of Champions di WDW.
Tahun lalu di Silverstone, Bagnaia hanya mampu finis P14. "Saya cepat di Silverstone tapi mendapati sejumlah kesulitan di balapan. Saya harap bisa tampil baik akhir pekan ini," kata dia.
"Akan penting bagi saya memulainya dengan benar dan tidak melakukan kesalahan lagi di paruh kedua kejuaraan ini."
Silverstone, sirkuit sepanjang 5,9km yang dibangun di bekas lapangan udara Perang Dunia II itu telah menggelar kejuaraan dunia dari 1977 hingga 1986 dan kembali masuk ke kalender MotoGP pada 2010.
Ducati telah tiga kali mencetak podium di trek itu, termasuk kemenangan Andrea Dovizioso pada 2017.
Baca juga: Musim MotoGP 2023 dimulai di Portugal
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022
