Mekkah (ANTARA) - Jamaah haji maupun umrah sudah bisa kembali mencium dan menyentuh Ka'bah setelah pembatas yang mengelilingi Ka'bah selama 2,5 tahun akibat pandemi dibuka.

Pantauan dari Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, Rabu, ratusan orang mengantre di depan Hajar Aswad dan sekitar pintu Ka'bah untuk dapat menyentuh kiblat umat Islam tersebut saat petugas membersihkan kawasan tersebut.

Jamaah lainnya yang melakukan tawaf atau berkeliling Ka'bah juga kerap berupaya untuk menyentuh semua sisi bangunan berbentuk kubus tersebut.

Saat bisa menyentuh bangunan yang diselimuti kain kiswah dari sutera berwarna hitam itu, tidak jarang jamaah juga mencium serta mengusap dinding Ka'bah sambil berdoa.

Baca juga: PPIH: 83 anggota jamaah haji meninggal dunia
Baca juga: Seorang haji asal Garut meninggal dunia karena sakit di Madinah

Tidak sedikit juga yang melakukan shalat di area Hijr Ismail, sehingga terpaksa askar atau petugas keamanan membatasi orang-orang untuk masuk ke area yang terbatas tersebut.

Pembatas Ka'bah dibuka pada Selasa (2/8) pukul 22.50 Waktu Arab Saudi (WAS), namun area Ka'bah kembali ditutup sementara karena banyaknya jamaah yang antusias untuk menyentuh Ka'bah sehingga dibuat sistem antrean dimana jamaah harus berbaris untuk bisa mencapai bagian yang dianggap sangat mustajab untuk berdoa itu.

Pemerintah Arab Saudi kembali menerima jamaah haji dari luar negeri pada musim haji 1443 H / 2022 M dengan pembatasan setelah dua tahun ditutup karena pandemi COVID-19.

Namun jamaah haji tidak dapat menyentuh Ka'bah karena sekelilingnya dibatasi dengan bangunan setinggi sekitar 130 cm sehingga jamaah hanya dapat melihat Ka'bah dari luar pembatas tersebut.

Baca juga: Angkasa Pura I: 778 jamaah haji asal NTB sudah tiba di kampung halaman

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022