Jakarta (ANTARA) - Atlet senam ritmik Sutjiati Narendra masuk kontingen Indonesia untuk Islamic Solidarity Games 2021 yang akan diselenggarakan di Konya, Turki, 9-18 Agustus mendatang.

Dalam kunjungan ke Kantor Komite Olimpiade Indonesia (KOI) di Jakarta, Rabu, Sutjiati, yang ditemani Ketua Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani) Ita Yuliati, menyatakan siap tampil maksimal dalam Islamic Solidarity Games yang bakal menjadi debut multievent internasionalnya.

"Saya sudah melakukan persiapan dan akan tampil maksimal untuk meraih hasil terbaik di ISG,” kata Sutji yang akan turun dalam omor senam ritmik semua alat itu dalam rilis pers KOI, Rabu.

Atlet senam berusia 18 tahun itu mencuri perhatian publik setelah menuliskan surat terbuka soal kegelisahannya terhadap  sistem pengiriman atlet ke kompetisi internasional.

Baca juga: Sutjiati raih emas perdana bagi Lampung di senam ritmik nomor bola PON

Dia sangat menyayangkan karena tidak diberi kesempatan bersaing dalam SEA Games 2021 di Vietnam hanya karena dinilai belum cukup berprestasi.

Namun dia tak ingin menyerah dalam memupuk mimpinya sebagai atlet senam ritmik profesional. Ia bahkan bertekad tembus Olimpiade dan mempersembahkan medali bagi Indonesia.

“Saya akan meraih medali untuk Indonesia di Olimpiade,” kata perempuan berdarah Indonesia-Amerika Serikat itu.

Untuk mengapai ambisi tersebut, Sutji bertekad untuk berlatih ekstra keras dan menjalankan program yang diberikan pelatih.

Baca juga: Tim review: Sutjiati Narendra tidak dapat rekomendasi PB ke SEA Games

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022