New York (ANTARA) - Bursa saham Wall Street naik tajam pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), menghentikan penurunan dua hari, karena sentimen pasar didukung oleh sejumlah data ekonomi positif dengan perkiraan laba yang kuat dari PayPal dan CVS Health Corp mengangkat sentimen dan membantu mengangkat Nasdaq ke level tertinggi sejak awal Mei.

Indeks Dow Jones Industrial Average terangkat 416,33 poin atau 1,29 persen, menjadi menetap di 32.812,50 poin. Indeks S&P 500 bertambah 63,98 poin atau 1,56 persen, menjadi berakhir di 4.155,17 poin. Indeks Komposit Nasdaq melonjak 319,40 poin atau 2,59 persen, menjadi ditutup pada 12.668,16 poin.

Sepuluh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan sektor teknologi dan konsumen masing-masing terdongkrak 2,69 persen dan 2,52 persen, melampaui sisanya. Sementara itu, sektor energi tergelincir 2,97 persen, merupakan satu-satunya kelompok yang menurun seiring dengan penurunan harga minyak.

Data menunjukkan industri jasa-jasa AS secara tak terduga meningkat pada Juli di tengah pertumbuhan pesanan yang kuat, sementara kemacetan pasokan dan tekanan harga mereda. Itu mendukung pandangan bahwa ekonomi tidak dalam resesi meskipun output merosot di paruh pertama tahun ini.

Sejumlah hasil kuat baru dari perusahaan termasuk PayPal dan CVS Health Corp mendorong sentimen di musim laporan keuangan kuartalan yang sebagian besar positif. Laporan yang melebihi ekspektasi rendah telah membantu Wall Street rebound dari kerugian yang disebabkan oleh kekhawatiran tentang inflasi tinggi selama beberapa dekade, kenaikan suku bunga dan menyusutnya output ekonomi.

"Kami sedang melalui laba kuartal kedua dan, pada umumnya, dari kompleks teknologi hingga konsumen dan industri, kami melihat banyak cetakan yang lebih baik dari yang dikhawatirkan, dan itu cukup bagus sekarang," kata Sahak Manuelian, direktur pelaksana perdagangan di Wedbush Securities di Los Angeles.

Apple dan Amazon menguat hampir 4,0 persen, sementara Meta Platforms pemilik Facebook melonjak 5,4 persen.

PayPal melonjak hampir 10 persen setelah menaikkan panduan laba tahunan dan mengatakan aktivis investor Elliott Management memiliki lebih dari 2 miliar dolar AS saham di perusahaan teknologi keuangan itu.

CVS Health terangkat 6,3 persen setelah jaringan farmasi terbesar AS itu menaikkan perkiraan laba tahunannya karena membukukan hasil kuartalan yang kuat.

Manuelian mengatakan faktor tambahan di balik reli saham pada Rabu (3/8/2022) adalah tumbuhnya kepercayaan di antara investor bahwa The Fed telah melakukan sebagian besar kenaikan suku bunga yang akan diperlukan untuk mengendalikan inflasi.

Sementara itu, Presiden Federal Reserve Richmond, Thomas Barkin pada Rabu (3/8/2022) bergabung dengan pembuat kebijakan mengatakan bahwa bank sentral AS berkomitmen untuk mengendalikan inflasi dan mengembalikannya ke target 2,0 persen.

Data tambahan pada Rabu (3/8/2022) menunjukkan pesanan baru untuk barang-barang manufaktur AS meningkat secara kuat pada Juni dan pengeluaran bisnis untuk peralatan lebih kuat dari yang diperkirakan sebelumnya, menunjukkan kekuatan yang mendasari di bidang manufaktur meskipun suku bunga meningkat.

Volume transaksi bursa AS relatif berat, dengan 11,7 miliar saham diperdagangkan, dibandingkan dengan rata-rata 10,7 miliar saham selama 20 sesi sebelumnya.


Baca juga: Wall Street akhir pekan menguat, Indeks Dow Jones naik 315,50 poin
Baca juga: Wall Street ditutup naik tajam, Indeks Dow Jones melonjak 332,04 poin
Baca juga: Wall Street jatuh, peringatan laba Walmart menakuti investor

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022