Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi transportasi Grab menyediakan armada kendaraan listrik GrabElectric roda dua untuk menunjang mobilitas panitia 11th ASEAN Para Games 2022 selama acara berlangsung.

"Kehadiran armada kendaraan elektrik ini merupakan upaya Grab dalam melanjutkan komitmen #LangkahHijau untuk mendukung usaha pemerintah dalam mempercepat terbentuknya ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air, serta mencapai target pengurangan jejak karbon hingga 41 persen pada 2030," kata Grab dalam keterangan pers, Kamis.

Lebih lanjut, perusahaan mengatakan telah mengoperasikan total 8.500 kendaraan listrik di 8 provinsi di Indonesia.

​​Baca juga: Program Grab Ventures Velocity angkatan kelima dibuka mulai bulan ini

"Dengan penggunaan GrabElectric, diharapkan emisi CO2 yang dihasilkan oleh mobilitas panitia dari satu lokasi ke lokasi lain dapat dikurangi," kata Grab.

Lebih lanjut, Grab dan OVO juga mengajak mitra pengemudi GrabBike dan GrabCar untuk menjadi volunteer di ajang olahraga ini.

Sebanyak 10 mitra pengemudi dimana tiga di antaranya merupakan penyandang disabilitas pun turut menyukseskan ASEAN Para Games untuk membantu mobilitas panitia selama perhelatan berlangsung.

"Bangga sekali bisa melihat saudara yang juga disabilitas seperti saya ini, membawa nama harum Indonesia. Mereka menularkan semangat untuk saya pribadi, agar tidak hanya berdiam diri di rumah. Orang-orang yang memiliki keterbatasan juga bisa berprestasi dan berkarya," kata mitra pengemudi GrabBike disabilitas Surakarta Solikin.

"Kami berterima kasih pada Grab dan OVO yang telah memberikan kesempatan luar biasa ini. Saya juga senang sekali bisa berkontribusi dan melihat secara langsung perjuangan atlet disabilitas di event ini," imbuhnya.

Sementara itu, ASEAN Para Games kembali diadakan di Surakarta setelah sempat digelar pada 2011 lalu. Pesta olahraga dua tahunan untuk atlet penyandang disabilitas terbesar di Asia Tenggara terakhir diadakan pada 2017 lalu di Kuala Lumpur Malaysia.

Seharusnya, ajang selanjutnya berlangsung di Manila Filipina pada 2019 namun dibatalkan karena alasan pandemi COVID-19[1]. Kemudian pada 2021 dijadwalkan di Hanoi, namun Vietnam mengundurkan diri sebagai penyelenggara.

Perhelatan ASEAN Para Games melibatkan ribuan atlet dan official dari negara-negara di Asia Tenggara. Begitu juga dengan 11th ASEAN Para Games kali ini yang berlangsung di Solo mulai 31 Juli hingga 6 Agustus.

Baca juga: Grab dan PLN tambah SPBKLU di Jawa dan Bali

Baca juga: Grab, Emtek, Bukalapak percepat digitalisasi UMKM di 3 kota

Baca juga: Perlambatan kinerja "startup" di Indonesia dinilai sementara

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022